Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perlindungan Hukum Terhadap Anak di Luar Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi(Studi Kasus Desa Srisawahan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah)

Apriani, Dewi (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Anak di Luar Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi(Studi Kasus Desa Srisawahan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI Dewi apriani.pdf - Other

Download (7MB) | Preview

Abstract

DISKUSI mengenai anak luar kawin semakin menarik ketika Mahkamah Agung mengeluarkan Putusan Nomor 46/PUU-VIII/2010. Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, hubungan antara anak luar kawin dengan bapaknya adalah hubungan darah dalam arti biologis yang dikukuhkan berdasarkan proses hukum. Putusan Mahkamah Konstitusi membuka kemungkinan hukum bagi ditemukannya subjek hukum yang harus bertanggung jawab terhadap anak luar kawin untuk bertindak sebagai bapaknya melalui mekanisme hukum dengan menggunakan pembuktian berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur terbaru yang dikeluarkan pemerintah menimbulkan permasalahan bagi para orang tua yang memiliki anak berstatus anak luar kawin. Anak yang seharusnya memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang semestinya, kiniharus mendapatkan diskriminasi dari lingkungan sosial karena berstatus anak luar kawin. Untuk itulah perlu dikaji perlindungan hukum terhadap anak di luar perkawinan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak di luar perkawinan pasca putusan Mahkamah Konstitusi.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptifkualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap anak luar kawin pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 bahwa anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi/ atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Saiful Manaf M.Pd.I
Date Deposited: 12 Aug 2020 08:27
Last Modified: 12 Aug 2020 08:27
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3848

Actions (login required)

View Item View Item