Artika, Junia Retno (2020) Studi Kelayakan Pengembangan Objek Wisata Kali Aro di Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF JUNIA RETNO ARTIKA_1602040103 - Juniarartika.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Objek Wisata Kali Aro merupakan salah satu destinasi wisata yang ada dilampung timur tepatnya di Desa Srimenanti Kecamatan Bandar Sribawono. Objek Wisata Kali Aro memiliki daya tarik alam sumber air yang mengalir ke kolam dan fasilitas buatan yang memberikan tempat wisata dengan suasana yang nyaman dan alami. Pengembangan wisata dilakukan untuk menjadikan objek wisata lebih maju, sempurna dan berguna.

Pengembangan wisata tidak hanya pada potensi alam tetapi juga pelaku pengembangan, dalam pengembangan terdapat strategi yang digunakan dalam pelaksanaan untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang berkualitas dan seimbang. Pengembangan yang sudah dilakukan adalah memberikan fasilitas spot foto yang setiap tahunnya dilakukan pembaharuan. Pada tahun 2011-2012 melakukan Branding citra objek wisata, pembangunan waterboom mini tahun 2013, menambah gardu pandang pada tahun 2014, penambahan fasilitas bebek bebekan dan perahu tahun 2015, penambahan gardu pandang pada tahun 2016 promosi melalui Instagram pada tahun 2017, penambahan lukiran mural pada tahun 2018 dan 2019 dilakukan pembaharuan spot foto. Namun dalam kajian studi kelayakan pengembangan terdapat beberapa hal yang membuat pengembangan objek wisata kurang maksimal yaitu pada aspek Manajemen dan SDM, kurangnya mutu sumber daya manusia memicu kurangnya Skill pengelolaan promosi, tidak ada struktur organisasi tetap, pendataan keuangan, kurangnya kebersihan tempat wisata, dan infrastruktur jalan kurang memadai. hal ini menyebabkan objek wisata kurang dikenal diluar daerah dan rasa nyaman pengunjung berkurang.

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan pengembangan Objek Wisata Kali Aro di Kecamatan Bandar sribawono Lampung timur yang di kaji berdasarkan Studi Kelayakan untuk meminimalisasi kesalahan pada usaha yang dijalankan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi selama pelaksanaan gagasan usaha. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive sampling yang diperuntukan bagi pemilik Objek Wisata dan 8 pengunjung yang sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.

Hasil penelitian, menjelaskan bahwa pengembangan objek wisata dikaji menggunakan studi kelayakan menunjukan layak berdasarkan aspek finansial, aspek teknik, aspek sosial ekonomi regional, aspek lingkungan dan aspek hukum tetapi harus ada perbaikan pada aspek sumber daya manusia yang dinyatakan tidak layak, dikarenakan secara kualitas sumber daya manusia masih kurang untuk mendukung maskimalnya pengembangan yang dilakukan.

Actions (login required)

View Item