Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Upah dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pengrajin Bisnis Keset Penjara, di Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur)

Munthofiqoh, Diah Ayu (2021) Upah dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pengrajin Bisnis Keset Penjara, di Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
Skripsi_Diah_Ayu_Munthofiqoh[1] - muntho fiqoh.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Upah merupakan bentuk tolong menolong dimana seseorang memperkerjakan seseorang dengan imbalan upah atas jasa yang disewa. Menurut Islam, upah harus ditetapkan dengan cara yang layak, patut, tanpa merugikan kepentingan pihak yang manapun. Sehingga tidak menyimpang dari prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam. Dalam kerja sama antara Pemilik Home Industry dan Pengrajin keset penjara di Desa Selorejo, Pengrajin akan menerima upah setelah bekerja sebagai Ajir khusus dan Ajir Musytarak hal ini berlaku untuk pengrajin tetap, dimana Ajir Khusus dalam pengerjaan anyaman memiliki jangka yang ditentukan dan sangat singkat, sehingga menambah jam kerja mereka, ini yang menjadi beban untuk Pengrajin keset penjara itu sendiri, apabila permintaan datang dari distributor dan jumlah gudang yang tak menentu, sementara Ajir Musytarak, waktu kerja dan pelaksanaanya tidak ditentukan. Sementara Pengrajin yang memilih untuk menjadikan pekerjaan ini sampingan hanya akan menjadi Ajir Musytarak dan dalam pengerjaan penganyanyaman. Kemudian Pemilik Home Industry memberikan keleluasaan kepaada semua Pengrajin untuk menganyam di rumah mereka masing-masing.

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upah dalam perspektif Etika Bisnis Islam, studi kasus pengrajin keset penjara di Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah upah yang diberikan sesuai dan bagaimana sikap Pengrajin Keset Penjara dalam menjalankan pekerjaanya untuk meraih upah tersebut, yang terbilang cukup rendah. Apakah sitem pengupahan sudah memenuhi Etika Bisnis Islam. Serta untuk meraih upah tersebut, apakah Pengrajin keset penjara sudah memenuhi Etika Bisnis islam.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Karena penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersikap deskritif dan cenderung mengunakan analisis, serta proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode wawancara dan dokumentasi. Dan penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research).

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam Islam telah diterapkan aturan penetapan Upah, serta Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dalam Islam. Upah haruslah sesuai dengan pekerjaan yang di bebankan. Apabila Upah yang diterima Pengrajin keset penjara rendah, harus di seimbangkan dengan pekerjaan mereka. Sebagai Pemilik Home Industry haruslah lebih bijak dalam menerima permintaan, agar tidak menjadi beban Pengrajin agar lebih mengutamanan Prinsip Keseimbangan dan Prinsip Kesatuan Etika Bisnis Islam, karena apabila Upah yang mereka terima rendah dan harus bekerja ektra, tentunya mereka tidak akan bekerja secara maksimal, sehingga mengesampingkan Prinsip Tanggung Jawab mereka dalam mengenyam sehingga terburu-buru dan menurunkan kualitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 07 Sep 2021 02:17
Last Modified: 07 Sep 2021 02:17
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4301

Actions (login required)

View Item View Item