Khoirunnisa, . (2021) Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan Usaha Anggota di BMT Artha Berkah Ansoruna Sumber Sari Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI KHOIRUNNISA-1 - khoirun nisa.pdf - Other Download (7MB) |
Abstract
Praktik ekonomi berbasis syariah telah berkembang dalam bentuk bank dan lembaga-lembaga keuangan ekonomi syariah non bank. Prinsip-prinsip syariah yang pada dasarnya sudah dikenal dalam kegiatan ekonomi tradisional, kini sudah mulai masuk dalam kegiatan ekonomi modern seperti penghimpunan dana anggota, dan pembiayaan. Salah satu akad yang dipergunakan dalam pembiayaan syariah adalah akad murabahah, yaitu : akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah yang diberikan BMT Artha Berkah Ansoruna Sumber Sari Lampung Timur dalam mengembangkan usaha anggota?” Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah yang diberikan BMT Artha Berkah Ansoruna Sumber Sari Lampung Timur dalam mengembangkan usaha anggota. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian lapangan yang bertitik tolak dari data primer melalui penelitian lapangan. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisa data kualitatif berdasarkan teori Miles and Huberman yang terdiri dari data reduction, data display dan conclusion/verification.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penbiayaan murabahah yang diperoleh dari BMT cukup membantu nasabah untuk memperoleh tambahan modal secara cepat, tanpa prosedur yang rumit seperti di Bank. Namun jumlah modal dari pembiayaan murabahah masih sangat terbatas yang berkisar antara Rp 1.000.000,- hingga Rp 20.000.000,-. Walaupun pembiayaan murabahah membantu menambah modal, namun belum meningkatkan omset penjualan atau perkembangan usaha, karena jumlah yang diterima masih sangat kecil. Penbiayaan dari BMT belum terlalu berdampak pada kemajuan usaha, karena jumlahnya sangat kecil, dan pinjaman baru dapat diberikan lagi setelah melunasi pinjaman sebelumnya. Perputaran barang dan jasa di pasar berlangsung secara cepat, sehingga pedagang harus mengantisipasi ketersediaan stok barang berikutnya. Hal ini terkait dengan kemampuan modal untuk belanja barang yang harus tersedia saat itu juga, terlebih lagi jika pedagang berlangganan dengan grosir atau sales keliling. Jika harus mengajukan pembiayaan ke BMT, maka pedagang harus menyelesaikan kewajiban angsuran sebelumnya. Kondisi tersebut mengharuskan pedagang untuk mencari altenatif sumber pendanaan lain atau memaksimalkan laba utuk perputaran modal berikutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 01:24 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 01:24 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4318 |
Actions (login required)
View Item |