Janah, Salem Umaroh (2020) Upaya Penanganan Kesulitan Belajar PAI Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SD Negeri 3 Bumiharjo Kecamatan Batanghari. Masters thesis, IAIN Metro.

PDF TESIS ALEN OK PDF-dikompresi - Mba Ellen.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Kesulitan belajar adalah keadaan dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar karena adanya hambatan. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar salah satunya adalah gaya belajar, karena setiap anak didalam belajar memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan salah satu gaya belajar yang diangkat dalam penelitian ini adalah gaya belajar V-A-R-K.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo; (2) Untuk mengetahui gaya belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo; (3) Untuk mengetahui kesulitan–kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo pada mata pelajaran PAI dengan gaya belajar yang dimiliki; dan (4) Untuk mengetahui upaya penanganan kesulitan belajar yang ditinjau dari gaya belajar teori Flaming and Mills.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif lapangan dan teknik pengambilan data yang digunakan adalah penyebaran angket untuk mengetahui gaya belajar siswa, tes dan wawancara mendalam untuk mengetahui kesulitan belajar siswa. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan Conclusion Drawing/Verifikatio.

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo mengalami 4 kesulitan belajar PAI yang meliputi: a) sulit menerima pelajaran; b) sulit menghafal; c) nilai rendah; dan d) lambat dalam mengerjakan tugas/soal; (2) Kesulitan-kesulitan belajar PAI yang dialami oleh siswa juga tidak lepas dari gaya belajar V-A-R-K yang mereka miliki yaitu; siswa Visual (V): lambat dalam mengerjakan tugas/ soal. Siswa Audiotori (A): sulit menghafal. Siswa Read-Write (R): sulit menerima pelajaran dan sulit menghafal. Dan siswa Kinestetik (K): sulit menerima pelajaran, sulit menghafal dan nilai rendah; (3) Siswa Visual (V) dapat di bantu dengan penggunaan dua metode pembelajaran berupa; 1) metode tanya jawab dan 2) metode demontrasi. Siswa Audiotori (A) dapat di bantu dengan penggunaan tiga metode pembelajaran berupa; 1) metode ceramah, 2) metode tanya jawab dan 3) metode demontrasi. Siswa Read-Write (R) dapat di bantu dengan penggunaan dua metode pembelajaran berupa; 1) metode diskusi dan 2) metode tanya jawab. Siswa Kinestetik (K) dapat di bantu dengan penggunaan lima metode pembelajaran berupa; 1) metode diskusi, 2) metode tanya jawab, 3) metode demontrasi, 4) Metode pembelajaran kooperatif dan 5) Metode Eksperimen.

Actions (login required)

View Item