Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Kajian Gender Terhadap Putusan Pembagian Harta Bersama Di Pengadilan Agama Kota Metro (Perspektif Hukum Ekonomi Syariah)

Bangsawan, Chairul Aji (2021) Kajian Gender Terhadap Putusan Pembagian Harta Bersama Di Pengadilan Agama Kota Metro (Perspektif Hukum Ekonomi Syariah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI CHAIRUL AJI OKEE - Durroh Mufiida.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Faktor penyebab yang memicu masalah dalam kehidupan perkawinan sehingga pasangan tersebut memutuskan jalan yang terakhir dan terbaik adalah dengan cara perceraian, setelah terjadi perceraian bukan berarti masalah keluarga tersebut telah selesai semuanya, tetapi masih meninggalkan sisa masalah perkawinan seperti anak dan harta benda yang diperoleh selama perkawinan, harta yang diperoleh selama masih terikat perkawinan itulah yang disebut harta bersama. Pasca terjadinya perceraian, persoalan mengenai harta bersama sering terjadi antara mantan suami dan mantan istri bahkan persengketaan harta bersama yang bercampur dengan harta bawaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Gender Terhadap Putusan Pembagian Harta Bersama Di Pengadilan Agama Kota Metro Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah Library Research atau penelitian lapangan. Dalam mengumpulkan data mencatat data dalam penelitian menggunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan cara berfikir deduktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Majelis Hakim telah memberikan putusan yang adil sesuai fakta-fakta yang ada di persidangan dan keterangan para saksi yang diberikan. Majelis Hakim telah memutuskan pembagian harta bersama pada perkara Nomor 0143/Pdt.G/2020/PA.Mt., adalah dibagi sama rata 50:50, berdasarkan pertimbangan bahwa perkara tersebut tidak ada perjanjian pra nikah sesuai Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 195, sehingga berdasarkan pertimbangan hakim bahwa segala sesuatu (baik itu asset maupun kewajiban/hutang) yang dihasilkan oleh suami istri selama dalam ikatan perkawinan itu dinamakan harta bersama dan harus dibagi secara proporsional selama tidak ada perjanjian pra nikah, maka putusan tersebut telah dapat dikatakan adil menurut gender berdasarkan mubadalah hasil mufakat para pihak atas pertimbangan majelis Hakim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 15 Sep 2021 02:01
Last Modified: 15 Sep 2021 02:01
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4351

Actions (login required)

View Item View Item