Maulana, Wahyu (2021) Tinjauan Yuridis Sosiologis Tentang Utang Piutang dengan Jaminan Tanpa Batas Waktu di Dusun Kotasari Kotagajah Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Wahyu Maulana 14125099-1 - Uny1L Gaming.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Kegiatan utang piutang dengan jaminan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya di Dusun Kotasari Kotagajah Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Kebutuhan dana yang terus meningkat seiring perkembangan zaman menuntut masyarakat untuk memperoleh dana secara mudah dengan waktu yang cepat. Namun sangat disayangkan perjanjian pinjam meminjam uang dengan jaminan yang banyak dijumpai dibuat secara tidak tertulis, karena kebanyakan masyarakat sudah terbiasa mengadakan perjanjian utang piutang atas dasar kepercayaan dan tolong menolong, sehingga tidak dibuat secara otentik. Kemudian pihak peminjam memberikan jaminan kepada pihak yang meminjami. Mengenai jangka waktu perjanjiannya biasanya tidak ditentukan secara jelas, sehingga objek jaminan akan tetap dikuasai oleh pihak yang meminjami selama pihak peminjam belum mampu memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tinjauan yuridis sosiologis tentang utang piutang dengan jaminan tanpa batas waktu di Dusun Kotasari Kotagajah Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan. Sumber data berasal dari pelaku pinjam meminjam dan beberapa saksi. Selain itu, sumber data lainnya yakni buku dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dan disajikan, kemudian dianalisis dan ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan tinjauan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa utang piutang dengan jaminan tanpa batas waktu yang terjadi di Desa Kotasari termasuk utang piutang yang tidak sah menurut hukum Islam karena menimbulkan berbagai kerugian bagi salah satu pihak. Akad utang piutang yang dilakukan oleh masyarakat juga mengandung unsur untung-untungan yaitu timbulnya suatu keuntungan dan kerugian yang bisa saja didapatkan oleh salah satu pihak. Hal tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang tidak memahami hukum Islam dengan baik, salah satu alasanya karena minimnya pendidikan khusus hukum Islam sehingga masyarakat melakukan akad utang piutang menurut kebiasaan yang ada di masyarakat.
Kata Kunci: Utang Piutang, Jaminan Tanpa Batas Waktu

Actions (login required)

View Item