Putri, Bunga Govia (2021) Model sosialisasi terhadap praktik gadai tanah sawah (Studi Kasus Desa Rejomulyo 26 B Metro Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI BUNGA GOVIA PUTRI.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Model sosialisasi merupakan salah satu upaya pengelompokkan cara-cara dalam melakukan proses belajar untuk mendapatkan tujuan agar dapat sesuai dengan ketentuan dan diakui lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model sosialisasi praktik gadai tanah sawah yang tepat digunakan di Desa Rejomulyo 26 B Metro Selatan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dan sosiologi hukum, disebut dengan penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai bangunan sistem norma. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dikumpulkan dari rahin dan murtahin dengan jumlah rahin 5 orang dan murtahin 4 orang, serta pembagian angket kepada sebagian masyarakat Desa Rejomulyo 26 B Metro Selatan. Dengan sumber data yang ada berupa sumber data primer dan sekunder dengan metode analisis data dengan transkripsi, restatemen serta inferensi atas data yang dikumpulkan untuk dikelompokkan secara tematis sesuai dengan tujuan penulisan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik gadai tanah sawah yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Desa Rejomulyo 26 B Metro Selatan adalah berdasarkan tradisi yang telah ada sejak lama di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sistem gadai tanah sawah yang dibenarkan dalam muamalah. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang gadai tanah sawah yang benar menurut Hukum Islam maka perlu diadakan sosialisasi, dengan menggunakan model sosialisasi perencanaan.

Berdasarkan hal tersebut, kalangan yang dapat melakukan sosialisasi adalah penyuluh dalam kementrian Agama, tokoh masyarakat, ataupun masyarakat yang memiliki pemahaman tentang Hukum Islam. Kemudian dengan diadakannya sosialisasi diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan mengenai sistem gadai tanah sawah menurut Hukum Islam, masyarakat juga dapat mengubah sistem gadai tanah sawah yang salah pada sistem yang benar menurut Hukum Islam, terlebih masyarakat dapat mempertimbangkan praktik-praktik muamalah yang dapat merugikan sehingga kedepannya lebih berhati-hati dalam menentukan kesepakatan saat bermuamalah tentang praktik gadai tanah sawah.

Kata Kunci : Model Sosialisasi, Gadai dan Tanah Sawah

Actions (login required)

View Item