Pratama, Riki (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Jual Beli Lada di Desa Argomulyo Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Riki Pratama_14119249 - Pratama Riki.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Jual beli atau al-bai‟ adalah melakukan suatu akad untuk memilikkan suatu barang dengan menerima harga atas dasar ridla meridlai. Atau ijab dan qabul pada dua jenis harta dan tidak mengandung arti berderma. Atau menukar harga dengan harta bukan atas jalan tabarru‟. Adanya suatu ketidakpuasan karena merasa dirugikan baik pembeli ataupun penjual merupakan salah satu faktor kurang terpenuhinya transaksi jual beli yang dibenarkan. Apabila melihat praktik yang terjadi di lapangan terdapat unsur pasrah mengenai penentuan harga oleh pembeli. Padahal sebagaimana yang diketahui bahwa jual beli adalah bagian dari kegiatan bisnis yang menyebabkan terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli mengenai suatu objek atau barang tertentu, dengan cara akad atau suka sama suka. Apabila melihat praktik jual beli yang terjadi di Desa Argomulyo yang mana barangnya diterima oleh pembeli dan pembayarannya ditunda di kemudian hari, jual beli tersebut lebih mengacu kepada jual beli nasi‟ah. Jual beli nasi‟ah yaitu jual beli dengan pembayaran tertunda sedangkan barang telah diterima terlebih dahulu ketika akad.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik jual beli lada di Desa Argomulyo Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan. Sumber data berasal dari penjual dan pembeli lada. Selain itu, sumber data lainnya yakni buku dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Data yang diperlukan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dan disajikan, kemudian dianalisis dan ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan tinjauan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa jual beli lada pada masyarakat di Desa Argomulyo menggunakan akad salam dan jual beli nasi‟ah. Jual beli salam yaitu untuk menangguhkan penjualan barang selama masa panen. Dengan kata lain, dalam jual beli harga dibayar dimuka, sedangkan komoditas berupa lada diserahterimakan kemudian. Sedangkan jual beli dengan sistem nasi‟ah yang terjadi yakni barang dibawa terlebih dahulu oleh pembeli dengan harga yang telah disepakati. Adapun pembayarannya dilakukan sesuai waktu yang diperjanjikan.

Kata Kunci: Hukum Ekonomi Syariah & Jual Beli

Actions (login required)

View Item