Ratnasari, . (2021) Pola Komunikasi Jarak Jauh Antara Orangtua Dengan Anak di Desa Sumber Fajar Kecamatan Seputih Banyak. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF RATNASARI (1703060068) - Ratna Sari.pdf - Other Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pola komunikasi jarak jauh antara orangtua dengan anak, pada umumnya anak dengan orangtua berhubungan dekat atau sering berkomunikasi tatap muka karena tinggal dalam satu rumah. Tetapi lain halnya dengan orangtua dan anak yang tidak tinggal serumah atau tinggal berjauhan karena perbedaan jarak dan tempat. Komunikasi dilakukan dengan media seperti handphone tidak berkomunikasi secara tatap muka. Komunikasi jarak jauh ini menimbulkan masalah yaitu, komunikasi yang terjalin menjadi tidak efektif karena komunikasi kurang antara orangtua dan anak yang menimbulkan hubungan emosional yang tidak terjalin lagi dengan baik, kedekataan yang kurang karena hubungan yang renggang sebab kurangnya berkomunikasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi jarak jauh antara orangtua dengan anak di Desa Sumber Fajar Kecamatan Seputih Banyak. Serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi jarak jauh antara orangtua dengan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup sumber data primer, dan sumber data sekunder, dengan pemilihan informan secara Purposive Sampling, mengambil informan orangtua 5 dan informan anak 5 yang tinggal berjauhan dengan orangtuanya. Peneliti melakukan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data bersifat induktif dan menggunakan model Miles and Huberman.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa : pertama pola komunikasi hubungan jarak jauh anak dengan orangtua dalam menjaga hubungan komunikasi agar berjalan dengan efektif dapat dilakukan dengan menggunakan pola komunikasi sekunder, yakni hubungan tersebut komunikasi yang dilakukan dalam keluarga antara anak dengan orangtua menggunakan model Stimulus Respon. Kedua terdapat hambatan-hambatan yang mempengaruhi pola komunikasi seperti hambatan ekonomi, waktu, teknis dan jarang ada sebuah komunikasi. Hambatan ini lah yang mempengaruhi komunikasi tidak berjalan dengan baik. Pola komunikasi antara informan anak dengan informan orangtua maupun sebaliknya berdampak terhadap hubungan antara informan anak dengan informan orangtua menjadi erat atau renggang dalam melakukan sebuah hubungan komunikasi pada jarak jauh.

Actions (login required)

View Item