Astuti, Sinta Devi Widi (2021) Implementasi Fungs-Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di MTs Negeri 2 Lampung Timur. Masters thesis, IAIN Metro.

PDF SINTA DEVI WIDI ASTUTI - Sinta Devi.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Mutu pembelajaran merupakan gambaran kualitas pembelajaran secara utuh dari proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Proses dan hasil pembelajaran meliputi perencanaan proses pembelajaran, pengorganisaian, pelaksanaan pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MTs Negeri 2 Lampung Timur, 2) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat pada implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MTs Negeri 2 Lampung Timur. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pembelajaran, faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MTs Negeri 2 Lampung Timur.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, karena wabah pandemi Covid-19 membuat sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh sehingga metode observasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi sumber karena triangulasi teknik tidak dapat dilakukan. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Pertama fungsi fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MTs Negeri 2 Lampung Timur sudah dilaksanakan, meskipun dalam perencanaan pembelajaran masih ada guru yang belum menyiapkan perangkat pembelajaran. Untuk pengorganisasian, rata-rata tenaga pendidik yang mengajar sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran guru dituntut untuk kreatif agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan terarah dalam hal ini guru memaksimalkan penggunaan aplikasi E-Learning dan WA group. Untuk pengawasan, Kepala Sekolah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam upaya peningkatan profesionalisme guru. Kedua, Faktor yang mendukung dalam meningkatkan mutu yaitu ketersediaan sarana prasarana dan signal yang memadai, penggunaan media dan metode yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga memudahkan peserta didik dalam menyerap materi. Sedangkan hal yang menjadi penghambat dalam meningkat mutu pembelajaran yaitu guru tidak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, sarana yang kurang memadai, faktor lingkungan yang kurang mendukung dan faktor peserta didik kurang dapat menyerap materi yang diajarkan dengan baik.

Actions (login required)

View Item