Sanusi, Ria Anwar (2021) Implementasi Akad Musyarakah Mutanaqishah Dalam Perspektif Fatwa DSN MUI No. 73/DSN-MUI/XI/2008 (Studi Kasus di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Skripsi Ria Anwar Sanusi - anwar sanusi.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Akad musyarakah mutanaqishah merupakan suatu produk pembiayaan perbankan syariah berdasarkan prinsip syirkah ‘inan, yang diatur dalam keputusan fatwa DSN MUI No.73/DSN-MUl/Xl/2008. Secara garis besar pelaksanaan akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang merupakan alternatif yang tepat bagi nasabah dan pihak bank. Akan tetapi, sistem ijarah yang diterapkan pihak bank harus ditinjau ulang karena dalam penentuan ujrah pihak nasabah tidak diberikan kesempatan negosiasi dan pihak nasabah diwajibkan membayar ujrah setiap bulannya selama sepuluh tahun atau lebih maka tidak mungkin biaya sewa akan tetap sama mengingat terus berubahnya porsi kepemilikan. Berdasarkan uraian tersebut, terdapat dua pertanyaan penelitian yaitu Bagaimana implementasi akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang serta Bagaimana tinjauan fatwa DSN-MUI No.73/DSN-MUI/XI/2008 tentang implementasi akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implemetasi akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang serta tinjauan fatwa DSN MUI No. 73/DSN-MUI/XI/20008 tentang implmentasi akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan mengenai akad musyarakah mutanaqishah. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi maslahah bagi Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang dan umat Islam dalam menerapkan akad musyarakah mutanaqishah.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data skunder. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada financial administration, sales officer Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang dan nasabah yang menggunakan akad muyarakah mutanaqishah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang bersifat induktif, dimana analisis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan, selanjutnya dicarikan data berulang sehingga memperoleh kesimpulan.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi akad musyarakah mutanaqishah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI No.73/DSN-MUl/Xl/2008. Akan tetapi, terkait dengan penetapan ujrah di BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang harus dikaji ulang karena nasabah harus menyepakati besaran ujrah tanpa adanya kemudahan negosiasi.

Actions (login required)

View Item