Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pembulatan Berat Timbangan Pada Jasa Timbangan Pengiriman Barang Dalam Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pada PT. J & T Express Cabang Metro)

Wardati, Asih (2021) Pembulatan Berat Timbangan Pada Jasa Timbangan Pengiriman Barang Dalam Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pada PT. J & T Express Cabang Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
Asih Wardati_14123889 - HESy.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan status hukum praktik pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang di PT. J&T Express Cabang Metro dan tinjauan hukum Islam. Sedangkan kegunaan penelitian ini sebagai berikut: Secara teoritis, sebagai pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan hukum positif dan hukum Islam sehingga dapat dijadikan informasi atau output bagi para pembaca dalam menambah pengetahuan yang berhubungan dengan hukum Islam khususnya pada bidang muamalah.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif. Data diperoleh dari pihak PT. J&T Express Cabang Metro dan anggota baik data primer maupun data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap manager/pengelola, penaksir, dan nasabah. Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.

Analisis hukum Islam tentang praktik pembulatan timbangan jasa pengiriman barang PT. J&T Express Cabang Metro adalah tidak diperbolehkan atau haram. Alasan pertama, Hal ini dikarenakan pembulatan timbangan tidak sesuai dengan perintah QS. Hud ayat 85 bahwa disyariatkan untuk memenuhi timbangan. Alasan kedua, praktik transaksi tidak sesuai dengan syarat ijarah yang harus ada kerelaan kedua belah pihak dan mayoritas konsumen tidak setuju dengan adanya pembulatan timbangan. Alasan ketiga, bertentangan dengan prinsip keadilan yang termasuk pada prinsip muamalah. melihat pembulatan timbangan hanya menguntungkan satu pihak saja yaitu pihak J&T dan menzalimi pihak yang lain (Konsumen). Alasan keempat, pembulatan yang dipraktekkan oleh J&T melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen No.8 Tahun 1999 Pasal 8 bitir c, menyebutkan bahwa pelaku usaha atau jasa dilarang memperdagangkan barang atau jasa yang tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan menurut hitungan sebenarnya.

Analisis hukum positif pada praktik pembulatan timbangan yang dilakukan oleh J&T Express Cabang Metro jika jelas tidak sesuai dengan ketetapan undang undang perlindungan konsumen pasal 8 ayat (1) huruf c bahwa pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya. Maka dalam proses transaksinya, tentu konsumenlah yang dirugikan karena harus membayar lebih ongkos kirimnya, meskipun ada beberapa konsumen yang tidak masalah dengan pembulatan timbangan tersebut mungkin ini tidak akan menjadi persoalan karena merasa tidak ada yang dirugikan, namun bagi konsumen yang merasakan dirugikan jelas ini akan menjadi ketimpangan dalam pelaksanaan undang-undang perlindungan konsumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:53
Last Modified: 04 Oct 2021 07:53
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4540

Actions (login required)

View Item View Item