Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Status uang muka pada pembatalan perjanjian sewa menyewa bus pada PT. Efisien Putra Mandiri di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

Taufiq, Muhammad Ahmad (2021) Status uang muka pada pembatalan perjanjian sewa menyewa bus pada PT. Efisien Putra Mandiri di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] Text
fix 2 Revisi Skripsi MUHAMMAD AHMAD TAUFIQ-1702090011 (1) ok-dikonversi - Muhammad Ahmad Taufiq.pdf

Download (4MB)

Abstract

Manusia selalu membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, kesatuan yang hidup bersama dan menimbulkan hubungan timbal balik. Sewa menyewa merupakan salah satu bentuk kegiatan bermuamalah yang menyangkut hubungan antara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Permasalahan yang terjadi dalam sewa-menyewa bus pariwisata di PT. Efisien Putra Mandiri di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah adalah bagaimana status uang muka sewa menyewa bus pariwisata di PT. Efisien Putra Mandiri Seputih Raman Lampung Tengah ketika terjadi pembatalan perjanjian sewa menyewa antara penyewa dan pemilik sewa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana status uang muka dalam sewa menyewa bus pariwisata ketika terjadi pembatalan sewa dan bagaimana pandangan fiqih Mualah dan hukum positif terhadap status uang muka yang dijadikan tanda jadi sewa menyewa bus di PT.Efisien Putra Mandiri di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah khasanah keilmuan di bidang muamalah terutama tentang bagaimana status uang muka dalam sewa menyewa khususnys bus dan sebagai bahan masukan bagi masyarakat yang melakukan sewa menyewa bus agar memperhatikan sesuai ketentuan-ketentuan yang ada sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research dengan sifat penelitian deskriktif kualitatif. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif yaitu metode induktif. Uang muka yang dijadikan sebuah tanda jadi perjaanjian dalam sewa menyewa bus di PT. Efisien Putra Mandiri, Uang muka yang diberikan penyewa kepada pemilik sewa merupakan sebagian uang yang diberikan di muka oleh penyewa kepada pemilik sewa PT. Efisien Putra Mandiri. Perbedaan pendapat antara ulama diatas, baik yang membolehkan penerapan uang muka ataupun yang tidak membolehkan penerapan Status uang muka (urbun) dapat disimpulkan bahwa uang muka hukumnya haram apabila tidakadanya kejelasan, namun ketika pelaksanaan akad ada kejelasan mengenai uang muka, maka penerapan uang muka hukumnya boleh berdasarkan tradisi yang berlaku, dan hadis yang diriwayatkan oleh Nafi bin Haris, Menurut pasal 1464 bisa diambil kesimpulan bahwasanya apabila sebuah perjanjian dilaksanakan dengan pemberian uang muka (Panjar), maka pihak yang memberikan pembatalan perjanjian itu tidak memiliki hak untuk menentukan pengembalian yang mempunyai uang muka (panjar)
tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 04 Oct 2021 08:29
Last Modified: 04 Oct 2021 08:29
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4572

Actions (login required)

View Item View Item