Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tanggung Jawab Jual Beli Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) Menurut Fatwa DSN-MUI Nomor 75 / DSN-MUI/VII/2009 (Studi Kasus Pada Herbal Penawar Al Wahida Indonesia (HPAI) di Kota Metro)

Erviyanti, Wulan (2021) Tanggung Jawab Jual Beli Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) Menurut Fatwa DSN-MUI Nomor 75 / DSN-MUI/VII/2009 (Studi Kasus Pada Herbal Penawar Al Wahida Indonesia (HPAI) di Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI WULAN ERVIYANTI - 1702090118 - HESy.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Penjualan Langsung Berjenjang Syaria h (PLBS) merupakan sebua h siste m pemasaran yang mengandalkan penjualan langsung (direc t selling) melalui jaringan distributor yang berjenjang, dan setia p distributo r yang tela h merekru t dan direkru t nantinya akan ada kaitannya dengan perhitungan komisi dan bonus. Salah satu perusahaan yang menerapkan penjualan langsung berjenjang syariah yaitu PT. Herbal Penawar Al Wahida Indonesia (HPAI). HPAI merupakan sebuah prakte k Penjualan Langsung Berjenjang Syaria h (PLBS) dibidang pengobatan ata u herba l yang suda h menerapkan nilai-nilai huku m ekonomi syaria h dala m siste m pemasarannya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi kemudian semua data-data tersebut dianalisis dengan data kualitatif dan dengan cara berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian peneliti, Sistem yang ada pada HPAI berjalan sesuai dengan syaria h Isla m, dapa t diliha t dari pemberian bonus yang ada pada sise m kerja yang dibangun anta r anggota saling membant u dan membina maka akan mendapatkan bonus yang adi l dan merata, serta bonus yang didapatkan oleh setiap anggota tidak dapat hangus dan bonus yang di dapat oleh downline tidak akan di ambil oleh upline pada HPAI. Kedua, bahwasannya Tanggung jawa b upline dan downline pada Herba l Penawa r A l Wahida Indonesia (HPAI) menuru t Fatwa DSN MUI Nomo r 75/DSN MUI/VII/2009 berdasarkan siste m kerja, HPAI bertanggung jawa b atas kerja ti m dala m melakukan pembinaan dan pengawasan antara upline dan downline, dengan demikian peneliti menyimmpulkan bahwa secara keseluruhan bai k kinerja ti m maupun tanggung jawa b antara upline dan downline tersebu t HPAI dapa t dikatakan suda h benar-bena r sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dala m Fatwa DSN MUI Nomo r 75/DSN MUI/VII/2009.

Kata Kunci : Penjualan Langsung Berjenjang Syariah, Fatwa DSN MUI, Herba l Penawa r A l Wahida Indonesia (HPAI).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 08 Oct 2021 06:36
Last Modified: 08 Oct 2021 06:36
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4606

Actions (login required)

View Item View Item