Eliana, Reza Novi (2021) Model Komunikasi Penyuluh Agama Islam Dalam Membina Calon Pengantin Untuk Mempersiapkan Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah di KUA Trimurjo. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Reza Novi Eliana NPM. 1703060070 - KPI.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia untuk berinteraksi dengan manusia yang lain, dengannya manusia dapat saling berhubungan satu sama lain. Pada dasarnya komunikasi merupakan proses saling mempengaruhi antara komunikator dan komunikan mencari titik kepentingan yang sama. Model penyusunan pesan yang bersifat informatif khususnya dalam proses komunikasi penyuluh agama Islam, lebih banyak ditujukan pada perluasan wawasan dan kesadaran calon pengantin. Prosesnya lebih banyak bersifat penyebaran, sederhana, jelas, dan tidak banyak menggunakan istilah-istilah yang kurang populer di kalangan calon pengantin.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah: kurangnya ketersediaan media dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan calon pengantin, dan keterbatasan waktu penyuluh agama Islam dalam membimbing calon pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Komunikasi Penyuluh Agama Islam Dalam Membina Calon Pengantin Untuk Mempersiapkan Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah di KUA Trimurjo.

Penelitian tentang model komunikasi penyuluh agama Islam dalam membina calon pengantin ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data diawali dengan pengumpulan data secara reduksi data (proses pemilihan data), penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan temuan yang dipaparkan sehingga bisa menjawab fokus penelitian.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1). Model komunikasi penyuluh agama Islam melalui beberapa proses komunikasi adalah komunikator, pesan, media, komunikan, efek, dan umpan balik. Penyuluh agama Islam sebelum melakukan proses komunikasi terhadap calon pengantin, berupaya mengenal sasaran komunikasi terlebih dahulu menggunakan media kuesioner. Penyuluh agama Islam dalam menyampaikan materi dan pesan harus menyesuaikan dengan tingkat kepahaman calon pengantin di KUA Trimurjo. 2). Faktor pendukung penyuluh agama Islam adalah menggunakan kuesioner dan sikap terbuka penyuluh agama dengan calon pengantin. Faktor penghambat adalah calon pengantin tidak datang tepat waktu.

Actions (login required)

View Item