Handayani, Vera Anggun (2021) Peran KUA Dalam Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah Dalam Pandangan Islam (Studi Kasus KUA Kecamatan Abung Timur Lampung Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI VERA ANGGUN HANDAYANI - 1602030086 - AS.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Salah satu tujuan perkawinan adalah memproduksi keturunan yang sehat baik secara jasmani ataupun rohani. Perkawinan merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk mengembangkan keturunan. Islam sangat memperhatikan masalah kesehatan, baik fisik, mental, atau kesehatan lingkungan. Bahkan dalam memilih pasangan hendak nya memilih pasangan yang subur. Maka dari itu setiap pasangan calon suami istri dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan. KUA mempunyai peran, tugas pokok dan fungsi untuk pelaksaan pelayanan pengawasan dan pencatatan nikah dan rujuk. Bukan hanya itu KUA juga berperan penting dalam menganjurkan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah bagi calon pengantin berdasarkan kepada Instruksi Bersama Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan Direktur Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan No. 02 Tahun 1989 Tentang Imunisasi Tetanus Toksoid Calon Pengantin. Ketika istilah peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan maka seseorang yang diberi suatu posisi, juga diharapkan menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pekerjaan tersebut. Peran merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang menempati suatu posisi di dalam status sosial. Peran dibagi menjadi tiga macam yaitu peran aktif, peran partisipasif, dan peran pasif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran KUA dalam Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah dalam Pandangan Islam, dan tujuan nya untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam tentang pemeriksaan kesehatan tersebut. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian ini bersifat lapangan (field research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif (kualitatif), yakni penelitian yang berisi kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian skripsi tersebut, sehingga peneliti dapat mengetahui tentang Peran KUA dalam Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah dalam Pandangan Islam (Studi kasus KUA Kecamatan Abung Timur Lampung Utara).
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa KUA Kecamatan Abung Timur Lampung Utara ini berperan aktif terhadap pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dengan cara memberikan sosialisasi kepada calon pengantin yang datang ke KUA Kecamatan Abung Timur dan mengadakan acara sosialisasi bekerjasama dengan beberapa pihak terkait tentang pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Dalam hal ini KUA Kecamatan Abung Timur berperan secara administrasi dan berperan sebagai penyuluh. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan tidak bertentangan dengan syariat Islam bahkan dalam pandangan Islam ia merupakan perbuatan yang baik dan dianjurkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 07:29 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:29 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4701 |
Actions (login required)
View Item |