Janah, Muslikhatul (2021) Analisis Kemampuan Pemodelan Matematika Siswa MA. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI MUSLIKHATUL JANAH (1701040009) - TMTK.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Pemodelan matematika merupakan proses berpikir dan menggambarkan hubungan matematika di kelas matematika dengan menggunakan asumsi, perkiraan, dan representasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemodelan matematika menjadi salah satu kemampuan matematis yang harus dikuasai oleh siswa pada pembelajaran matematika untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemodelan matematika siswa MA di MA Ma’arif 4 Kalirejo Lampung Tengah dalam menyelesaikan masalah kontekstual matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 103 siswa. Sampel berjumlah 40 siswa yang terdiri dari kelas X, XI dan XII dengan menggunakan teknik sampling stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan 5 butir tes uraian tertulis pada materi trigonometri dan wawancara. Teknik analisis data dengan melakukan perhitungan ststistik berdasarkan hasil tes siswa kemudian diperkuat dengan deskripsi hasil wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemodelan matematika siswa MA Ma’arif 4 Kalirejo Lampung Tengah berada pada kategori cukup dengan presentase 63% dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat kurang baik. Kemudian sebanyak 5% siswa berada pada level 0 yang berarti bahwa siswa tidak dapat menuliskan informasi relevan dengan masalah yang diberikan. Siswa yang mencapai level 1 sebanyak 20% menunjukkan bahwa siswa memahami dan mampu menuliskan informasi relevan serta pertanyaan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Siswa yang mencapai level 2 sebanyak 13%, menunjukkan bahwa siswa mampu menuliskan model nyata dengan menyederhanakan informasi relevan dari masalah yang diberikan. Siswa yang mencapai level 3 sebanyak 43%, menunjukkan bahwa siswa mampu menggunakan model, rumus atau konsep matematika dengan tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Siswa yang mencapai level 4 sebanyak 9%, menunjukkan bahwa siswa mampu mengoperasikan rumus atau konsep matematika dan menemukan solusi matematika dari masalah yang diberikan. Siswa yang mencapai level 5 sebanyak 11%, menunjukkan bahwa siswa mampu menafsirkan dan memvalidasi solusi matematika ke dalam konteks masalah yang diberikan serta memberikan alasan yang tepat terhadap solusi matematika yang telah diperoleh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa di MA Ma’arif 4 Kalirejo Lampung Tengah rata-rata memiliki kemampuan pemodelan matematika dilevel 3.

Kata Kunci: Kemampuan Matematis, Pemodelan Matematika

Actions (login required)

View Item