Febianti S., Chika Riski Wulan (2021) Pengelolaan Perkebunan Singkong Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI CHIKA RISKI WULAN FEBIANTI S. -14123939 - HESy.pdf - Other Download (8MB)

Abstract

Akad kerjasama pengolahan tanah untuk ditanami singkong antara pemilik tanah dan penggarap adalah pemilik lahan memberikan sebidang tanah kepada pihak penggarap dengan sistem bagi hasil. Akad yang terjadi di Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah dilakukan atas dasar kepercayaan, tidak ada perjanjian secara tertulis. Sistem bagi hasil lama yang sampai sekarang masih juga dipakai yakni paron dan mertelu. Masalah yang mungkin terjadi dari kerjasama paron dan mertelu, misalnya kelalaian penggarap sawah yang tidak sungguh-sungguh dalam menggarap dan berdampak pada hasil dengan kualitas yang rendah, dan juga persoalan di Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah yakni tidak semua masyarakat memiliki lahan cukup luas dengan adanya kerjasama paron ini dapat membantu menambah pendapatan para petani. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan perkebunan singkong dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan. Sumber data berasal dari pemilik lahan, pengelola kebun singkong dan beberapa warga Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah. Selain itu, sumber data lainnya yakni buku dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dan disajikan, kemudian dianalisis dan ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan perkebunan singkong di Desa Bukit Baru Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah pengelolaan perkebunan singkong di Desa Bukit Baru sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah yakni didasarkan atas prinsip keadilan, prinsip pemilikan, prinsip al-maslahah, prinsip perwakilan, prinsip kejujuran dan kebenaran, serta prinsip ihsan dan prinsip pertanggung jawaban. Pengelolaan perkebunan singkong di Desa Bukit Baru dilakukan dengan pembagian hasilnya menggunakan persentase atau menggunakan istilah sistem maro dan mertelu.

Kata Kunci: Hukum Ekonomi Syariah & Pengelolaan Perkebunan Singkong

Actions (login required)

View Item