Maharani, Nungky (2021) Festival Layang-Layang Berhadiah Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Keluarahan Mulyosari 16A Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI NUNGKY MAHARANI -1702090146 - HESy.pdf - Other Download (2MB) |
Abstract
Permainan merupakan sebuah hiburan bagi manusia, salah satunya dengan mengikuti event-event tertentu. Festival Layang-Layang Berhadiah di Mulyosari 16A Kota Metro merupakan event untuk memperingati acara tertentu salah satunya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Yang paling menonjol pada event tersebut tedapat acara perlombaan layang-layang berhadiah. Layang-layang tergolong sebagai permainan tradisional yang harus dilestarikan keberadaannya. Perlombaaan ini menyita perhatian banyak kalangan, khususnya para pecinta layang-layang dari golongan tua hingga golongan muda. Dalam perlombaan ini syarat utama untuk mendapatkan kupon nomor urut adalah dengan mendaftar dan membayar uang pendaftaran.
Apabila dikaitkan dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 585 terhadap permainan yang tergolong judi merupakan kegiatan yang bertentangan dengan Syariah. Dalam Q.S Al Maidah Ayat 90 dijelaskan bahwa maysir merupakan perbuatan yang dilarang. Pertanyaan penelitian ini yaitu: Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap hadiah yang bersumber dari uang pendaftaran peserta?
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap festival layang-layang berhadiah di Kelurahan Mulyosari 16A Kota Metro. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) yang bersifat deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data di lakukan dengan wawancara (interview) dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis data menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik Festival Layang-Layang Berhadiah yang ada di Kelurahan Mulyosari 16A Kota Metro merupakan sebuah event yang didalamnya diselenggarakan perlombaan dengan pemenang mendapatkan hadiah. Dalam prespektif hukum ekonomi syariah hukumnya adalah dilarang. Hal tersebut dikarenakan dalam praktik perlombaan yang di lakukan uang hasil pendaftaran di kumpulkan di awal lalu diberiakan kepada pemenang sebagai hadiah secara di undi. Dalam praktiknya hanya menguntungkan pihak yang juara saja, sedangkan pihak yang kalah akan kehilangan hartanya. Maka hal tersebut dapat di katakan dengan maysir karena di anggap sistem ntumg-untungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 07:36 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:36 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4747 |
Actions (login required)
View Item |