Aminatuzuhriyah, Siti (2021) Transformasi Akad Infak Menjadi Akad Wakaf di Masjid Baiturohim Desa Sri Rahayu 2 Kecamatan Kotagajah Dalam Tinjauan Hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SITI AMINATUZUHRIYAH - 1602090055-HESy.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Masjid ialah tempa t ibadah uma t Musli m, yang merupakan salah satu unsur penting dala m struktur masyaraka t Isla m. Masjid juga merupakan pusat kehidupan masyarakat musli m, selain tempat ibadah, Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar al-Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Kegiatan-kegiatan keagamaan tersebu t, pasti membutuhkan dana/biaya yang sanga t banyak. Salah satunya sumber dana masjid adalah infak, Infak mempunyai konotasi lebih tertuju pada sedekah sunah yang diberikan untuk kegiatan agama ataupun untuk kepentingan umum. Salah satu Masjid yang menggunakan dana infak untuk pembelian tanah yang nantinya akan dijadikan tanah wakaf yaitu Masjid Baiturrohim.

Dari uraian di atas, peneliti bermaksud mengadakan penilitian tentang Transformasi akad Infak Menjadi akad Wakaf yang mana Infak masjid untuk pembelian tanah yang nantinya tanah tersebut dijadikan tanah wakaf, dan salah satu masjid yang menggunakan dana Infak untuk pembelian tanah adalah masjid Baiturrohim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Transformasi Akad Infak Menjadi Akad wakaf Di Masjid Baiturohim Desa Sri Rahayu 2 Kecamatan Kotagajah. Jenis penelitian ini merupakan penelitia lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang diperoleh dari Panitia penggalangan dana dan Masyarakat yang ikut berinfak di Masjid Baiturrohim adalah teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif.

Hasil penlitian ini menunjukan bahwa dalam transformasi akad infak menjadi akad wakaf di Masjid Baiturrohim adalah dari akad Tabarru’ (Infak) menjadi akad Tabarru’, Dalam hal ini tidak berlaku ketentuan larangan akad. Akad infak, sebagai akad tabarru’ dirubah menjadi akad wakaf yang merupakan akad Tabarru’ juga. Perubahan tersebut juga sudah dimusyawarahkan dengan jamaah Masjid yang notaben berinfak di Masjid Baiturrohim. Adapun perubahan akad yang dilarang adalah transformasi akad Tabarru’ menjadi akad Tijarah.

Actions (login required)

View Item