Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Penyelesaian Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur)

Satari, Irham (2021) Penyelesaian Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
TESIS IRHAM SATARI -19002876 - HK.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Kewarisan adalah mewarisi harta yang ditinggalkan ibu-bapak maupun kerabatnya, walaupun hukum kewarisan sudah diatur dalam Islam dengan jelas, namun dalam kenyataannya di masyarakat masih belum tersosialisasi dengan baik, hakikat penataan hukum dalam Islam yang menjadi acuan besarnya ketaatan kepada Allah dan Rasul, bukan karena pengaturan organisasi bersama, Tata cara dan hukum yang terapkan tersebut belum sesuai dengan hukum agama Islam, dimana masyarakat di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur banyak masyarakat yang tidak setuju dengan pemberlakuan pembagian harta waris, menyebabkan banyaknya silang pendapat dikalangan masyarakat dan sering terjadi perselisihan yang menjurus pada perpecahan hubungan kekeluargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana penyelesaian pembagian harta waris pada kasus keluarga di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur. 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap penyelesaian pembagian harta waris pada kasus keluarga di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur.

Desain penelitian ini diantaranya, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu bentuk penelitian yang ditunjukkan untuk mendiskripsikan fenomena yang ada. Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data diperoleh sumber sprimer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan .1) Pelaksanaan pembagian harta warisan yan dilakukan pada keluara Ibu STN dilakukan secara perdamaian, Ibu STN sebagai Istri mempunyai anak dua yaitu FR dan FA (sebaggi anak dari suami petama yaitu: bapak MHD). Dan ST, LD dan LS (sebagai anak suami kedua bapak HYT) mengetahui bagian masing-masing, namun mereka tetap bersepakat harta warisan dibagi sama rata. 2) Tinjauan hukum Islam terhadap pembagian harta waris keluarga Ibu STN sesuai dengan konsep perdamaian dalam pembagian harta waris sebagaimana termuat dalam KHI, demikian juga sesuai dengan pendapat hukum kewarisan Islam bersifat mengatur bukan mengikat. Pembagian tersebut tidak sesuai dengan pendapat yang menyatakan hukum kewarisan Islam bersifat mengikat dan mutlak di laksanakan sebagaimana yang telah ditentukan, sehinga pembagian yang dilakukan tidak sesuai dengan asas Islami dalam hukum kewarisan Islam. Dalam kasus yang telah digambarkan sebelumnya, penyelesaiannya sangat tidak sesuai dengan pewarisan Islam. Mereka mencampur adukkan harta suami pertama dan kedua, menggabungkan seluruh anak dari masing-masing suami, dan menyamakan anak laki-laki dan perempuan serta pembagian harta peninggalan tanpa proses gono-gini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Pascasarjana > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Oct 2021 08:24
Last Modified: 04 Oct 2021 08:24
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4803

Actions (login required)

View Item View Item