Setiawati, Ratri (2021) Implementasi Model Pembelajaran E-Learning Pada Tema 9 “Kayanya Negeriku” di Kelas IV SD Negeri 1 Taman Cari. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Skripsi Ratri Setiawati - 1701050034 - PGMI.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Implementasi model pembelajaran e-learning adalah penerapan model pembelajaran elektronik dengan memanfaatkan berbagai media elektronik, baik berupa internet, CD atau dengan menggunakan HP. Tujuan penelitian ini adalah untu k mengetahui proses Implementasi Model Pembelajaran E-Learning pada Tema 9 “Kayanya Negeriku” di Kelas IV SD Negeri 1 Taman Cari dan untu k mengetahui fakto r-faktor yang mendukung dan menghamba t dala m implementasi model pembelajaran e-learning tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah wali kelas IVA, peserta didik kelas IVA dan wali murid kelas IVA. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi model pembelajaran e-learning pada tema 9 “kayanya negeriku” di kelas IV SD Negeri 1 Taman Cari masih Blanded Learning karena masih campuran antara offline dan online yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu: (1)Perencanaan pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan membuat RPP satu lembar, membuat grup whatsapp kelas, hingga menyiapkan materi dan media pembelajaran yang akan digunakan, (2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan materi dan media pembelajaran berupa gambar dan linkyoutube melalui whatsapp grup, selain itu pembelajaran juga menggunakan buku siswa. (3) Evaluasi dilakukan guru dengan membagikan kertas berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan selama satu minggu kedepan, kertas akan diambil setiap hari senin dan dikumpulkan diharisenin berikutnya sekaligus mengambil soal baru. Dalam implementasi model pembelajaran e-learning terdapat faktor pendukung seperti orangtua lebih perhatian pada anak, mood peserta didik yang sedang baik, jaringan yang stabil, media pembelajaran yang menarik, kemudahan mengakses informasi hingga lingkungan belajar yang harmonis. Namun selain faktor pendukung terdapat juga berbagai faktor penghambat seperti Jaringan internet yang kurang stabil, Kurangnya pengawasan dari orangtua, godaan menonton tv dan bermain hp, guru kesulitan melakukan penilaian karena tidak bisa memantau langsung perilaku dan karakter siswa dalam belajar, terlalu sering bermain, hingga lingkungan belajar yang kurang kondusif.

Actions (login required)

View Item