Qoyum, Dwi Hana Ria (2021) Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Bank Syariah Indonesia KC. Bandar Lampung Kedaton). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Dwi Hana Ria Qoyum - 1704100203 - S1 PBS.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting bagi suatu perusahaan. Bahkan pencapaian tujuan suatu perusahaan didukung oleh peran SDM yang berkualitas. SDM yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kc. Bandar Lampung Kedaton memiliki SDM yang berkualitas, dengan melihat pencapaian kinerja yang diharapakan oleh perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari catatan absensi yang baik pada tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2019, pencapaian target yang terus mengalalami peningkatan dari tahun 2017-2020 dan beberapa penghargaan yang diterima oleh perusahaan dan karyawan. Berdasarkan pencapaian kinerja tersebut, SDM yang ada di dalam perusahaan harus dikelola dengan baik yaitu diberikannya bentuk-bentuk pelatihan dan pengembangan SDM. Pemberian pelatihan dan pengembangan SDM juga sebagai salah satu upaya perusahaan untuk terus meningkatkan hasil kinerja yang diharapkan.

Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: secara parsial pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton, diperoleh dengan nilai thitung < ttabel sebesar 0,214 < 2,042. Pengembangan SDM berpengaruh terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton, diperoleh dengan nilai thitung > ttabel sebesar 3,413 > 2,042 dan nilai signifikansi sebesar sig. 0,002 < 0,05. Secara simultan, pelatihan dan pengembangan SDM bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton, diperoleh dengan nilai Fhitung > Ftabel sebesar 10,161 > 3,340 dan nilai signifikansi sebesar sig. 0,000 < 0,05. Dalam uji koefesien determinasi, pelatihan dan pengembangan SDM memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton, diperoleh dengan nilai R Square sebesar 48,7% dan sisanya 51,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam regresi penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, bahwa pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Peneliti menyarankan agar kedepannya pihak perusahaan lebih memperhatikan dan memperbaiki pemberian kegiatan pelatihan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dan pada hasil penelitian pengembangan SDM berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Peneliti menyarankan agar kedepannya pihak perusahaan untuk terus berhati-hati dalam melakukan perencanaan dan menyelaraskan rancangan karir berkelanjutan untuk karyawan agar karyawan mendapatkan peluang atau memperluas pengalaman yang dipratikan secara langsung dalam melakukan pekerjaannya dengan tepat. Sehingga tujuan perusahaan akan terus meningkat.

Actions (login required)

View Item