Ainun, Afidiah Nur (2021) Problematika Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus Pada Santri di Pondok Pesantren Darussalam Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Afidiah Nur Ainun -1601010222 - PAI.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Dalam proses menghafal Al-Qur’an para santri yang sedang menghafal menghadapi berbagai banyak problem yang terjadi. Dalam observasi yang penulis lakukan di Pondok Pesantren Darussalam Metro, penulis menemukan beberapa masalah yang muncul yaitu santri masih banyak menghabiskan waktu dengan sia-sia, seperti mengobrol, bermain handphone, dan jarang mengulang-ulang hafalan.

Untuk mengungkap hal tersebut, maka dibuatlah pertanyaan pada penelitian ini yaitu bagaimana problematika yang dialami santri dalam menghafal Al-Quran di pondok pesantren Darussalam Metro, dan apa saja solusi yang diberikan untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an. Melihat dari pertanyaan penelitian maka tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat menguraikan problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an dan menguraikan solusi yang telah diberikan untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darussalam Metro.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sedangkan jenis dan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi dan data yang diperoleh kemudian dianalisa serta diambil kesimpulan. Dengan responden para santri dan para asatid di Pondok Pesantren Darussalam Metro.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Darussalam Metro yaitu tidak menghindari dan menjauhi maksiat, kesulitan terhadap ayat-ayat yang serupa tetapi tidak sama, sukar menjaga hafalan (kurangnya muroja’ah), suka mengganti-ganti mushaf (Al-Qur’an), dan tidak mampu mengatur waktu secara efektif. Solusi yang diberikan dalam mengatasi problematika menghafal Al-Qur’an adalah memperbaiki hubungan kepada Allah dengan meninggalkan maksiat, menjaga anggota tubuh dari perbuatan maksiat, selalu mengingat Allah, mengingat kematian, membenarkan sholat, berteman dengan orang-orang yang sholeh, memfokuskan fikiran untuk dapat memahami arti setiap ayat yang sebelum dan sesudahnya, serta mencari perbedaan pada ayat-ayat yang mirip, memberikan motivasi agar timbul kembali rasa semangat untuk menghafal Al-Qur’an, dan memperbanyak ilmu, cukup menggunakan satu mushaf saja, membuat ketentuan target hafalan, komitmen untuk selalu menghafal Al-Qur’an, batasi penggunaan alat komunikasi seperti Handphone, serta membuat jadwal pribadi dengan memberikan waktu khusus untuk muroja’ah dan menghafal Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item