Fahruddiin, Hariish (2021) Penggunaan metode pembelajaran sorogan dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab Tarikh Nabi SAW bagi santri non Jawa di Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum 39b Batanghari Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI HARISH FAHRUDDIN MUNAQOSAH.pdf - Other Download (25MB)

Abstract

Membaca merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Membaca bermanfaat dalam memberikan pengalaman, memperluas cakrawala, mengaitkan dengan umat yang lampau, menjadikannya mampu memahami masa sekarang dan merencanakan masa depan. Metode membaca kitab dilakukan oleh pondok pesantren guna mengetahui sejauh mana kemampuan santri dalam membaca kitab, khususnya kitab. Pondok Pesantren Riyadlatul „Ulum 39B Batanghari Lampung Timur adalah pondok pesantren yang masih memiliki sistem tradisional. Dengan sistem mengaji bandongan dan sorogan, pondok pesantren ini tidak terbawa arus modernisasi.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran sorogan dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Riyadlatul „ulum Batanghari.

Jenis penelitian ini adalah Field Reasearch yaitu penelitian yang mengharuskan peneliti berangkat ke „lapangan‟ untuk mengadakan pengamatan tentang sesuatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data adalah wawancara (interview), pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Sedangkan teknik analis data yang digunakan yaitu induktif melalui reduksi data, penyajian data (data display) dan kesimpulan (verification).

Kesimpulan penelitian ini adalah Penerapan Metode Sorogan dilaksanakan dalam ruangan, adapun tatacara penerapannya adalah pertama-tama santri berkumpul ditempat pengajian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan masing-masing santri membawa kitab yang dikaji, kemudian santri satu persatu secara bergilir membacakan serta menerjemahkan kitab yang dibaca sesuai kaidah nahwu shorof. Apabila dalam membaca santri terdapat kesalahan maka ustadz langsun membenarkannya. Penerapan metode sorogan dapat meningkatkan kemampuan membaca kitab tarikh bagi santri non Jawa di Pondok Pesantren Riyadlatul „Ulum 39B Batanghari dengan sangat efektif. Akan tetapi ada beberapa santri yang cukup atau kurang bagus dalam membaca kitab, memahami, memaknai dan menjelaskan isi kitab. Dikarenakan mereka kurang aktif dalam mengikuti metode sorogan, karena dalam proses pembelajaran metode sorogan ini yang utama adalah keaktifan santri.

Actions (login required)

View Item