Sucianingrum, Kiki (2018) Implementasi Multi Akad dalam Pembiayaan Take Over Pada PT. BRI Syariah, Tbk. KCP. Metro Perspektif Fatwa Dsn Mui N0. 31/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pengalihan Hutang. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
Text
SKRIPSI KIKI SUCIANINGRUM .pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan kelangsungan usaha bank mengenai pembiayaan, dalam hal ini bank memberikan fasilitas baru yaitu pembiayaan take over. Pada PT. BRI Syariah Tbk, KCP. Metro, take over adalah pembiayaan yang dilakukan atas permintaan nasabah.Nasabah yang telah melakukan pinjaman/kredit di Bank Konvensional meminta BRI Syariah untuk mengalihkan pembiayaan tersebut ke BRI Syariah dengan syarat-syarat yang diajukan oleh BRI Syariah. Prosedur dan mekanisme pelaksanaan take over pun dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Multi Akad Dalam Pembiayaan Take Over Pada PT.BRI Syariah Tbk, KCP Metro Dalam Perspektif Fatwa DSN MUI No.31 Tahun 2002. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat kualitatif. Sedang pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Untuk mengumpulkan data, penulis mendapatkannya melalui wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan langsung dengan karyawan PT. BRI Syariah Tbk, KCP. Metro bagian Accounting Officer Micro (AOM), dan Unit Head (UH). Terkait dengan analisa data, penulis menggunakan metode berfikir induktif dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif.
Pada PT.BRI Syariah Tbk, KCP Metro, implementasi multi akad dilakukan atas dasar prinsip syariah yaitu prinsip taawun (tolong menolong). Multi akad merupakan suatu terobosan baru sebagai salah satu alternatif bank syariah mengembangkan produk-produknya dalam rangka mengimbangi perkembangan pasar. Multi akad menjadi solusi sekaligus alternatif untuk menggantikan sistem bunga yang dihukumi riba.Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah melakukan pengalihan hutang adalah suku bunga yang tidak tetap sehingga semakin tinggi bunga semakin tinggi pula angsuran yang harus dibayarkan, sedangkan pada PT.BRI Syariah Tbk, KCP Metro angsuran atas permintaan nasabah bersifat tetap dari awal akad sampai akhir masa angsuran.
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa implementasi multi akad dalam pembiayaan take over pada PT.BRI Syariah Tbk, KCP Metro telah sesuai dengan prinsip syariah yang telah dituangkan dalam Fatwa DSN MUI N0. 31/DSN-MUI/VI/2002.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 07:43 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 07:43 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/500 |
Actions (login required)
View Item |