Mahfudzoh, Siti (2021) Strategi pemasaran dalam meningkatkan pendapatan pada industri kriya souvenir khas Lampung” (Studi Kasus pada Istana Seni Magelangan Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
Skripsi Siti Mahfudzoh 1704040219 - Siti mahfudzoh.pdf - Other Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh produk kriya yang merupakan benda seni berusia paling tua, terutama di Indonesia. Meski mencerminkan keunikan kerja tangan manusia, nyatanya produk kriya belum berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini wajar mengingat pasar industri kriya yang masih berfokus pada skala lokal, dan kecenderungan „tidak langsung terjual‟ pasca produksi. Sementara itu, produsen kriya souvenir khas Lampung, yaitu Bapak Jalius, berhasil mempertahankan Istana Seni selama lebih dari sepuluh tahun dengan kenaikan keuntungan per tahun mencapai angka rata-rata 13% pada tahun 2015 hingga 2019. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan Istana Seni dalam rangka meningkatkan pendapatan di Istana Seni Magelangan Kota Metro.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sifat kualitatif. Data dan informasi didapatkan melalui proses wawancara dengan pemilik, karyawan penjualan, pembeli dan pelanggan Istana Seni. Selain wawancara, juga melalui proses mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung lainnya lalu disajikan dengan teknik analisis data model Miles dan Hubberman.
Hasil dari penelitian ini yaitu Istana Seni menggunakan unsur 7 P yaitu product, price, place, promotion, process, people dan physical evidence. Namun, bauran pemasaran di Istana Seni memaksimalkan lima unsur (5 P) yaitu produk yang bervariasi, harga yang murah dan ramah bagi konsumen terutama reseller, pemaksimalan WoM Marketing dalam promosi, proses riset pasar sebelum memproduksi produk, dan pemaksimalan pemuda rantau sebagai sumber daya pemasar. Sementara dua unsur bauran pemasaran yang belum maksimal yaitu tempat yang tidak mudah terlihat dan bukti fisik yang meliputi display toko dan packaging yang kurang lengkap. Selain itu, strategi pemasaran yang diterapkan oleh Istana Seni juga sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini ditandai dengan kejujuran dan sikap terpercaya Istana Seni, indikator lainnya yaitu harga yang ditetapkan wajar, tidak melakukan diskriminasi harga, tidak manipulatif, tidak intervensi harga dan mengutamakan pendekatan hati dan jiwa dalam proses pemasaran. Perasaan nyaman ketika berbisnis dengan Istana Seni, tentunya berpengaruh terhadap pendapatan, sehingga terjadi kenaikan rata-rata 13% per tahun selama periode 2015 hingga 2019. Pengaruh lainnya yaitu jumlah pelanggan tetap Istana Seni yang berkisar dua belas toko souvenir yang tersebar di Lampung.
Kata kunci: Kriya, Pemasaran, Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 08:55 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 08:55 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5126 |
Actions (login required)
View Item |