Aulia, Yulita (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Lukisan Digital Gambar Manusia. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI YULITA AULIA NPM. 13113149.pdf - Other Download (3MB) | Preview |
Abstract
Bergesernya era tradisional menjadi era yang lebih modern mengakibatkan perubahan terasa pada setiap lini kehidupan termasuk dalam transaksi jual beli. Kecanggihan teknologi yang terus berkembang setiap saat mengakibatkan transaksi jual beli yang terjadi semakin beragam baik dari segi caranya maupun objeknya, misalnya jual beli suatu karya seni. Salah satu transaksi jual beli karya seni yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini adalah jual beli lukisan digital gambar manusia. Banyak hadis Rasulullah SAW yang mengisyaratkan pelarangan terhadap lukisan makhluk bernyawa, termasuk dalam hal ini adalah manusia. Melihat pada masa sekarang, lukisan gambar manusia banyak dibuat dan diperjualbelikan dalam bentuk lukisan digital dengan menggunakan teknologi komputer. Berdasarkan paparan tersebut, perlu diteliti tentang jual beli lukisan digital gambar manusia menurut Hukum Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli lukisan digital gambar manusia. Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bermuamalah khususnya dalam aspek tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli lukisan digital gambar manusia serta memberikan pemahaman akan pengaruh dari objek akad yang digunakan dalam suatu transaksi khususnya dalam bermuamalah dapat menentukan status hukum transaksi tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif. Data diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi kemudian semua data-data tersebut dianalisis secara kualitatif dengan alur berpikir deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lukisan digital gambar manusia adalah halal dan transaksi jual beli lukisan digital ini diperbolehkan menurut Hukum Islam. Hal ini dikarenakan lukisan digital gambar manusia tidaklah sama artinya dengan melukis atau menggambar makhluk bernyawa sebagaimana dilarang di dalam hadist-hadist Rasulullah SAW melainkan hanyalah modifikasi dari sebuah foto dan bukan menciptakan gambar tiruan dari makhluk ciptaan Allah. Selain itu, lukisan ini merupakan lukisan setengah badan (bukan lukisan fisik secara utuh) dan tidak untuk tujuan disembah, diangung-agungkan, atau disakralkan, yang mana dalam hal ini sesuai dengan penjelasan para ulama diperbolehkan. Akan tetapi, apabila lukisan digital yang dibuat dan diperjualbelikan tidak sesuai dengan adab Islam, seperti mengandung unsur pornografi dan penyimpangan seksual, serta membuat manusia keluar dari ajaran tauhid, maka hukumnya adalah haram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 08 Jan 2020 00:54 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 00:54 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/513 |
Actions (login required)
View Item |