Hardani, Muhammad Iqbal Dwi (2021) Dampak Konsep Penta Helix Terhadap Perkembangan Objek Wisata Embung Tanjung Anom Di Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI MUHAMMAD IQBAL DWI HARDANI - 1602040122 - ESy.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Potensi pada sektor pariwisata Indonesia sangat luar biasa banyak dan beragam, mulai dari pariwisata alam dan pariwisata adat atau kebudayaan. Hampir setiap jengkal tanah Indonesia berpotensi untuk dijadikan pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satupotensi penting yang dimiliki oleh Provinsi Lampung. Sebagai kota transit untuk memasuki pulau Sumatera, Lampung sangat cocok untuk memiliki sarana pariwisata. Wisata Tanjung Anom terletak di Desa Tanjung Anom Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

Model pentahelix merupakan referensi dalam pengembangan sinergitas antara instansi untuk mencapai tujuan. Menurut Rampersad, Quester peran kolaborasi pentahelix memiliki tujuan inovasi dan berkontribusi terhadap kemajuan sosial ekonomi daerah. Dalam menciptakan orkestrasi dan memastikan kualitas aktivitas, fasilitas, pelayanan, menciptakan pengalaman serta nilai manfaat kepariwisataan demi memberikan keuntungan dan manfaat pada masyarakat dan lingkungan sekitar, maka diperlukan pendorong sistem kepariwisataan melalui optimasi peran business (bisnis), government (pemerintah), community (komunitas), academic (akademisi), and media (publikasi media) atau BGCAM.

Wisata Embung Tanjung Anom berupaya untuk melakukan sinkronisasi kerjasama pengembangan kepariwisataan dengan berbagai pihak termasuk komunitas pelaku pariwisata di Daerah Lampung Tengah sehingga peran masyarakat dalam mengembangkan kepariwisataan yang semakin tumbuh dan terarah berdasarkan dengan kebijakan pemerintah. Yang dimaksud Pentahelix menurut Arif Yahya adalah kolaborasi 5 (Lima Unsur) unsur subjek atau stakeholder pariwisata, yaitu: Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media).

Actions (login required)

View Item