Meswanto, . (2021) Bai’ Al-Mu’athah Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Toko Marga Tani, Bumi Agung, Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI MESWANTO -1702090097- HESy.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Kegiatan muamalah sebagai aktifitas sosial lebih luas untuk dikembangkan melalui inovasi transaksi dan sebagainya. Kegiatan muamalah yang paling sering dilakukan masyarakat yaitu jual beli atau berdagang. Namun karena dipengaruhi beberapa faktor maka tumbuhlah inovasi-inovasi yang dilakukan pedagang salah satunya adalah mengganti uang sisa jual beli dengan barang seperti yang terjadi di toko Marga Tani Bumi Agung Lampung Timur.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengembalian uang sisa jual beli diganti barang yang dilakukan di toko Marga Tani Bumi Agung Lampung Timur dan bagaimana pandangan hukum ekonomi islam terhadap permasalahan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik bai‟ al-mu‟atah dan pandangan hukum islam terhadap praktik bai‟ al mu‟athah di toko Marga Tani Bumi Agung Lampung Timur.

Jenis penelitian ini adalah lapangan ( field research)dan diperkaya dengan data kepustakaan. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu pemilik toko Marga Tani Bumi Agung Lampung Timur dan pembeli yang berjumlah 10 orang.Sumber sekunder penelitian ini meliputi buku, jurnal, artkel dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi.Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diterangkan bahwa akad pada praktik pengembalian uang sisa jual beli diganti barang ini merupakan kebijakan pedagang tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu dengan pembeli. Sehingga mau tidak mau ikhlas tidak ikhlas pembeli harus menerimanya. Hasilnya pembeli tidak ada pilihan lain kecuali menerima kembaliannya diganti barang berupa permen. Dalam pandangan hukum islam jual beli harus dilakukan dengan suka sama suka atau kerelaan antar pihak jika salah satu pihak merasa terpaksa maka akad tersebut tidak sah.

Actions (login required)

View Item