Umayah, Nani (2021) Praktik Jual Beli Kelapa Muda Ditinjau Dari Fiqih Muamalah (Studi Kasus di Desa Sumber Agung Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI NANI UMAYAH -1702090134 - HESy.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Muamalah adalah kegiatan tukar menukar barang, jasa atau sesuatu yang memberi manfaat dengan tata cara yang ditentukan. Termasuk dalam kegiatan muamalah yaitu jual beli. Dalam hal ini peneliti mengkaji praktik jual beli kelapa muda yang bercampur dengan milik orang lain yang didalamnya terdapat peralihan objek dari bijian ke takaran yang terjadi di desa Sumber Agung Lampung Tengah.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli kelapa muda yang bercampur dengan milik orang lain yang didalamnya terdapat peralihan objek dari bijian ke takaran yang dilakukan di desa Sumber Agung Lampung Tengah dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap permasalahan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik jual beli kelapa muda dan tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik jual beli kelapa muda di desa Sumber Agung Lampung Tengah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research yang bersifat deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu penjual kelapa muda dan pembeli yang berjumlah tiga orang. Sumber data sekunder penelitian ini meliputi buku, jurnal, artikel dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli kelapa muda yang bercampur dengan milik orang lain yang didalamnya terdapat peralihan objek dari bijian ke takaran mengandung gharar karena objek yang diperjualbelikan tidak diketahui jumlah, ukuran, dan takarannya sehingga mengandung unsur gharar dan termasuk kedalam gharar qalil (gharar yang kadar ketidakjelasannya sedikit) sehingga masih dapat ditolerir sehingga jual beli ini masih diperbolehkan apabila terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak serta adanya unsur saling ridha sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Actions (login required)

View Item