Fransiskawati, Alviani (2018) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sanksi Pembiayaan Murabahah bagi Nasabah yang Bermasalah (Studi Kasus Di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
ALVIANI FRANSISKAWATI.pdf - Other Download (11MB) | Preview |
Abstract
Dalam perkembangan pengelolaan pembiayaan tidak selamanya berjalan dengan lancar hal ini dapat diketahui berdasarkan adanya keterlambatan pengembalian pinjaman oleh sebagian anggota pembiyaan yang menimbulkan wanprestasi/pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang tidak lancar, dimana debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang tidak menepati jadwal angsuran, dan pembiayaan yang memiliki potensi menunggak dalam satuan waktu tertentu. Pertanyaan dari penelitian ini adalah tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap sanksi pembiayaan murabahah bagi nasabah yang bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur?
Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberian sanksi terhadap pembiayaan murabahah bermasalah perspektif hukum ekonomi syariah. Secara teoretis manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan di bidang muamalah mengenai pemberian sanksi bagi nasabah yang bermasalah berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah.
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara yaitu percakapan yang dilakukan kepada pihak yang bersangkutan yaitu nasabah yang bermasalah
dan petugas BMT El-Hidayah. Sedangkan metode dokumentasi yaitu proses pengumpulan data secara tertulis maupun tercetak yang diperoleh dari dokumen-dokumen atau buku-buku yang berkaitan dengan pembiayaan murabahah. berdasarkan data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisa kualitatif lapangan dengan cara berfikir induktif.
Dari hasil penelitian bahwa sanksi pembiayaan murabahah bagi nasabah yang bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur berdasarkan tinjauan hukum ekonomi syariah telah sesuai, hal tersebut sesuai dengan Fatwa DSN No.17/DSN-MUI/IX/2000 bertujuan untuk memberikan efek jera bagi nasabah agar tidak mengulangi perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam perjanjian. Penerapan sanksi denda di BMT El-Hidayah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah bahwa sanksi denda hanya sebatas Ta’zir (hukuman) agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 08 Jan 2020 01:37 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 01:37 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/522 |
Actions (login required)
View Item |