Aisyah, Nurul (2021) Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau Dari Aspek Gender Kelas V Di MIN 1 Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI NURUL AISYAH -1601050077 - PGMI.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Soal cerita merupakan bagian materi matematika yang selalu ada dan masih banyak siswa yang mengalami kendala dalam menghadapi soal cerita.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan kelas VA MIN 1 Metro. Maka penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Adapun triangulasi data yang diguakan adalah triangulasi teknik.

Berdasarkan hasil dan analisis penelitian di peroleh bahwa: siswa lakilaki maupun siswa perempuan mereka sama-sama memiliki kelemahannya masing masing. Meskipun kemampuan mengerjakan soal cerita siswa memang dapat dikatakan di pengaruhi gender. Mereka sebenarnya mampu untuk menyelesaikan soal cerita matematika dengan benar tetapi kalah dengan sikap malasnya. Meskipun begitu terdapat perbedaan kemampuan diantara siswa lakilaki dan siswa perempuan, yakni 1) Siswa Laki-laki, Siswa laki-laki sebenarnya mereka memiliki kemampuan mengerjakan soal matematika dengan baik tetapi malas untuk belajar dan lebih suka berfikir secara sederhana sehingga siswa lakilaki kurang menyukai matematika. Kesulitan yang mereka hadapi saat mengerjakan soal cerita matematika dipengaruhi oleh faktor malas dan susah untuk dinasehati maupun dibimbing oleh orangtua maupun guru matematika, karena hal tersebut maka menyebabkannya mendapatkan nilai yang rendah. 2) Siswa Perempuan, Siswa perempuan memang memiliki kemampuan untuk mengerjakan soal cerita matematika dengan baik hal tersebut didukung dengan adanya keinginan yang kuat untuk bisa mengerjakan, siswa perempuan juga dapat berfkir lebih banyak secara bersamaan dari pada laki-laki serta memiliki kontrol diri untuk belajar dengan teratur sebab siswa perempuan lebih mudah untuk diberi nasehat dan dibimbing oleh orangtua maupun guru matematika, sedangkan kesulitan yang mereka alami timbul karena kurang teliti dalam megerjakan.

Kata kunci: Kemampuan menyelesaikan soal cerita, Gender

Actions (login required)

View Item