Fatmasari, Reka (2021) Jual Beli Hasil Pertanian Dengan Kadar Pestisida Tinggi Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Di Desa Batangharjo). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI REKA FATMASARI -1704040152 - ESy.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Pada penelitian kali ini, peneliti akan membahas tentang Jual Beli Hasil Pertanian Dengan Kadar Pestisida Tinggi Dtinjau Dari Etika Bisnis Islam dengan lokasi penelitian di Desa Batangharjo. Pestisida menjadi kebutuhan primer bagi para petani, padahal dari berbagaimacam penelitian diketahui bahwa penggunaan pestisida tidak terlepas dari dampak negatif, baik dalam jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu panjang. Apalagi bila penggunaan pestisida dilakukan tanpa memperhatikan aturan penggunaan, baik dari aspek takaran maupun intensitas penggunaan.

Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah Penelitian Lapangan (Field Reseacrh), dengan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer ditentukan dengan metode Purposive Sampling, yaitu para petani yang ada di Desa Batangharjo. Sedangkan sumber data sekundernya adalah dokumen, buku, dan sebagainya yang berisi informasi tambahan terkait objek penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah teknik wawancara dan observasi. Setelah itu data data dianalisis secara kualitatif .

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas petani Desa Batangharjo dalam praktik pertaniannya menggunakan pestisida dengan kadar tinggi. Selain itu para petani juga mengetahui dampak negatif dari penggunaan pestisida yang berlebihan (overuse), tetapi mereka mengabaikan dampak negatif yang bisa muncul tersebut. Ketika hasil panen didapat, petani menjual kepada para pengepul/tengkulak, dan juga kepada para ibu rumah tangga yang berada disekitaran tempat tinggal mereka. Para pembeli umumnya mengetahui proses pertanian di Desa Batangharjo, termasuk dalam penggunaan pestisida dengan kadar tinggi, tetapi diantara pembeli ada yang mengetahui dampak negatif overuser pestisida dan ada yang tidak. Praktik jual beli hasil pertanian dengan pestisida kadar tinggi ini, secara teoritis bertentangan dengan Etika Bisnis Islam, dikatakan demikian karena dalam ketentuan jual beli menurut etika bisnis islam, barang yang hendak dijual itu harus merupakan barang yang halal dzatnya dan baik pula dampaknya bagi kesehatan tubuh dan akal manusia. Selain itu dari hasil analisis diketahui bahwa para petani dalam menjual hasil pertaniannya tidak menerapkan prinsip keterbukaan terkait kondisi dari hasil panen pertanian yang dijualnya.

Actions (login required)

View Item