Kurniasih, Entin (2021) Implementasi Distribusi Bagi Hasil Produk Deposito Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani Kantor Pusat Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ENTIN KURNIASIH -1704100208 -S1 PBS.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Bagi hasil merupakan bentuk return (perolehan kembalian) dari kontrak investasi dari waktu ke waktu, tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya keuntungan yang diperoleh antara pemilik dana dn pengelola dana sangat tergantung pada keuntungan dalam menginvestasikan dana-dana. Dalam hal ini terdapat dua pihak yang melakukan perjanjian usaha, maka hasil atas usaha yang dilakukan oleh kedua belah pihak akan dibagi sesuai porsi masing-masing pihak yang melakukan akad perjanjian. Dalam pembagian hasil kepada pemilik dana dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu prinsip bagi untung (profit sharing) dan prinsip bagi hasil (revenue sharing). Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian lapangan atau field research, dimana penelitian lapangan adalah suatu penelitian yang dilakukan dilokasi penelitian dengan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di PT.BPRS Metro Madani menerapkan prinsip profit sharing sebagai metode perhitungan bagi hasil deposito. Kebijakan ini dipilih karena dengan menerapkan prinsip profit sharing kedua belah pihak sama-sama menanggung resiko kerugian dan sesuai dengan akad mudharabah dimana saling berbagi keuntungan dan berbagi risiko. hal ini dikarenakan sesuai dengan kemampuan dan kondisi bank dalam memberikan distribusi bagi hasil nya serta perhitungan bagi hasil dipengaruhi oleh pendapatan bank, nisbah deposito, besar deposito nasabah, dan jangka waktu deposito. Sebagaimana ketentuan fatwa DSN-MUI N0.15/DSN-MUI/IX/2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah pada poin ketiga, Menyebutkan bahwa penetapan prinsip bagi hasil usaha harus disepakati di dalam akad. Hal tersebut bahwasanya pihak bank sudah menjalankan sesuai fatwa pada poin ketiga,dimana pihak bank menjelaskan mengenai prinsip bagi hasil usaha yang digunakan pada saat akad. karna jika bank tidak menjelaskan prinsip bagi hasil usaha yang digunakan tentunya mebimbulkan keidakpastian (gharar)

Kata Kunci: Distribusi, bagi Hasil,

Actions (login required)

View Item