Annisa, Nanda Silvia Nur (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Transaksi Jual Beli Cabai Di Pasar Pekalongan Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI NANDA SILVIA NUR ANNISA - 1702090044 - HESy.pdf - Other Download (3MB) |
Abstract
Salah satu kegiatan ekonomi di dalam agama Islam adalah jual beli. Dunia perdagangan merupakan salah satu aktivitas yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita, seiring dengan berkembangnya dunia perdagangan metode implementasinya pun mulai beragam. Oleh karena itu, terkadang penetapan hukum jual beli juga tidak jelas dan ambigu sehingga ada beberapa hukum jual beli yang belum diatur di dalam Islam. Tujuan kita mengenal muamalah agar kita bisa memenuhi kebutuhan kita sebagai orang Islam sesuai dengan syariat Islam contohnya yaitu jual beli, kita harus mengetahui hukum hukum jual beli menurut Islam agar kita tahu mana yang dilarang dan mana yang di perbolehkan dalam jual beli. Penjualan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi, yang bisa dijadikan sarana saling membantu sesama manusia, dan ketentuan hukumnya telah diatur dalam hukum syariah. Alquran dan Sunnah memberikan batasan yang jelas untuk ruang lingkup jual beli, terutama dalam hal apa yang boleh dan dilarang dalam jual beli. Dalam hukum Islam, jual beli bisa membawa kerugian, antara lain dengan mengurangi timbangan.
Di pasar Pekalongan, Lampung Timur terdapat praktik jual beli cabai. Adapun yang dimaksud dengan praktik jual beli cabai adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli setelah adanya tawar-menawar, timbang-menimbang secara suka sama suka tidak ada keterpaksaan. Praktik jual beli cabai di pasar Pekalongan, Lampung Timur yaitu si pembeli ada yang merasa kecewa karena cabai yang dia beli kurang timbangannya akan tetapi si pembeli tidak complain karena faktor langganan dan takut untuk complain. Maka timbul pertanyaan yaitu: Bagaimana tingkat akurasi pada timbangan cabai dipasar Pekalongan Lampung Timur?
Jenis penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas menggunakan penelitian lapangan (field research). Kemudian terdapat sumber data yaitu primer yang di dapatkan dari penjual, pembeli dan dinas pasar Pekalongan, dan sekunder yang di dapatkan dari buku dan jurnal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa tingkat akurasi pada timbangan cabai dipasar Pekalongan Lampung Timur tidak sah karena timbangan yang dipakai oleh penjual sudah lama dan jarang dilakukan pengecakan timbangan secara rutin.
Kata kunci: timbangan, transaksi, akurasi, hukum ekonomi syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 02:54 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 02:54 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5340 |
Actions (login required)
View Item |