Normayanti, Devi Lia (2021) Kepatuhan Produsen Terhadap Pelabelan Halal Perspektif Majelis Ulama Indonesia (MUI) (Studi BFC Chiken Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI_DEVI LIA NORMAYANTI_NPM. 1702090028 - Devi Lia.pdf - Other Download (2MB) |
Abstract
Pada era globalisasi saat ini, segala sesuatunya sangat mudah. Baik makanan, minuman dan berbagai olahan sudah ada dalam kemasan praktis. Perkembangan olahan makanan dan minuman harus disertai dengan kepatuhan produsen terhadap pelabelan halal produk yang diproduksi. Kepatuhan produsen bisa di katakan patuh apabila memiliki ciri-ciri yaitu sudah melabelkan halal produknya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), mencantumkan label halal terhadap produk yang telah mendapat sertifikasi halal, menjaga kehalalan produk yang telah memperoleh sertifikasi halal, memisahkan lokasi, tempat penyembelihan, alat pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian antara produk halal dan tidak halal, memperbarui atau memperpanjang sertifikasi halal sejak diterbitkan oleh BPJPH berlaku selama empat tahun. Sesuai Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan dan melaporkan perubahan komposisi Bahan kepada BPJPH. Dalam sebuah produk juga harus memiliki nama produk, label halal pada kemasan makanan, bahan yang terkandung di dalamnya, komposisi, berat bersih, nilai dan kehalalannya. Hal tersebut apabila sudah disetujui oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), maka produsen yang sudah mematuhi kriteria tersebut dapat di katakan memenuhi kepatuhan produsen terhadap pelabelan halal. Keputusan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Agama menetapkan label pada setiap yang disebut”Makanan Halal”. No.427/MENKES/SKB/VIII/1985. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana kepatuhan produsen terhadap pelabelan halal di BFC Chiken Kota Metro perspektif Majelis Ulama Indonesia (MUI)?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan produsen terhadap pelabelan halal di BFC Chiken Kota Metro perspektif Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berfikir induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan produsen di BFC Chiken Kota Metro sudah baik dan sudah melabelkan halal produknya ke MUI. Namun, batas masa pelabelan halal di BFC Chiken Kota Metro sudah sampai masa akhir tetapi belum di perbarui kembali. Dari setifikasi halal yang belum di peranjang atau sudah kadaluarsa maka produk tersebut akan di pertanyakan kembali kehalalannya dan kepatuhan produsen dari pencantuman komposisi, informasi gizi, dan tanggal kadaluarsa yang tidak terdapat di dalam kemasan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 07:10 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 07:10 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5366 |
Actions (login required)
View Item |