Irana, Nensi Astri (2022) Urgensi Pendidikan Shalat Untuk Anak Dalam Hadits Tarbawi TA 2021/2022. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI NENSI ASTRI IRANA - 1701010151 - PAI.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Shalat merupakan bentuk ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap mukmin laki-laki dan juga perempuan yang sudah baligh karena ibadah shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang telah Allah SWT syariatkan, setiap muslim yang telah lahir di dunia ini akan ditanyakan kewajiban mengenai pelaksanaan shalat. Perintah shalat pada sejak usia 7 tahun. Kajiannya dilatar belakangi oleh adanya hadis Nabi yang menyeru orang tua untuk memerintahkan anak untuk shalat pada usia 7 tahun dan memukulnya ketika usia 10 tahun apabila anak masih membangkang perintah shalat. Penetapan usia tersebut apakah harus dipahami secara tekstual atau usia tersebut hanya sebagai simbol dimulainya kematangan berpikir pada anak.
Tujuan studi ini adalah untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana peran orang tua terhadap urgensi pendidikan shalat untuk anak dalam hadits tarbawi. Permasalahan tersebut dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan (Library Reasearch), dengan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpul datanya. Data diperoleh dari kitab hadis perintah shalat pada anak dalam Sunan Abu Daud serta tulisan-tulisan jurnal dari jurnal dan buku dan dianalisis menggunakan teknik analisa data kualitatif.
Kajian ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan shalat kepada anaknya dengan serius sejak usia 7 tahun. Shalat pada anak usia tujuh tahun ini belum menjadi sebuah kewajiban yang dihukumi dosa bila ditinggalkan. Usia tujuh tahun itu anak harus benar-benar ditekankan untuk melaksanakan shalat dan diberikan pendidikan secara serius tentang shalat. Sebelum usia tujuh tahun anak sudah bisa di latih untuk melakukan shalat sebagai pembiasaaan agar anak terbiasa patuh dan tunduk kepada ajaran Tuhan. Anak harus diperintah secara serius dalam pengajaran shalat kepada anak usia tujuh tahun dapat dilakukan melalui perintah dan hukuman. Hadis Tarbawi Rasulullah SAW menjelaskan bahwa perintahkanlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika umur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan). Hadis tersebut memerintahkan untuk memukul anak yang telah berusia sepuluh tahun apabila membangkang tidak mengerjakan shalat agar anak paham tentang beratnya sanksi apabila meninggalkan shalat sehingga pukulan yang dilakukan kepada anak adalah pukulan karena sayang, bukan pukulan yang meninggalkan bekas atau menyakitkan. Pukulan yang disebutkan dalam hadis merupakan pukulan yang mendidik bukan pukulan yang bersifat mengadili.
Hasil penelitin ini diharapkan untuk memberikan arahan dalam merubah pola pendidikan orang tua terhadap anak yang sesuai dengan hadits Rasulullah SAW dan bagi anak untuk mengetahui urgensi pendidikan shalat serta akibat meninggalkan ibadah shalat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 04:31 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 04:31 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5423 |
Actions (login required)
View Item |