Santika, Diah (2022) Dampak Manajemen Risiko Dalam Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah Di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Kota Gajah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI DIAH SANTIKA -1704100202 - S1 PBS.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Manajemen risiko merupakan sebuah proses yang di dalamnya terdapat tahapan yang saling berkaitan dan terjadi secara berulang untuk melengkapi dan menyempurnakan. Risiko Pembiayaan merupakan kemungkinan kerugian yang akan timbul karena dana yang disalurkan tidak dapat kembali. Dana yang macet tersebut akhirnya tidak dapat diputar kembali kepada debitur lain yang membutuhkannya. Oleh karena itu, BMT perlu menerapkan manajemen risiko yang handal dalam menghadapi seluruh dampak risiko manajemen pembiayaan agar tidak mengalami kegagalan dalam memegang amanah dana masyarakat dan dapat memutar dananya kembali.

Penelitian ini bertujuan dampak manajemen risiko dalam meminimalisir pembiayaan bermasalah di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kota Gajah.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan caraberpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen risiko yang dilakukan BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Kota Gajah berdampak efektif dalam meminimalisir pembiayaan bermasalah. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan NPF pembiayaan bermasalah dari tahun ke tahun berkurang dan tidak mempengaruhi tingkat kesehatan BMT itu sendiri. Pada tahun 2018 anggota pembiayaan murabahah 429 serta jumlah anggota pembiayaan bermasalah 35 anggota dengan NPF 3,8%, pada tahun 2019 anggota pembiayaan murabahah 479 serta jumlah anggota pembiayaan bermasalah 25 anggota dengan NPF 2,5%, pada tahun 2020 jumlah anggota pembiayaan murabahah 456 serta jumlah pembiayaan bermasalah sebanyak 30 anggota dengan NPF 1,9%. Dengan adanya identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan proses pengendalian yang dilakukan pihak BMT dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah.

Actions (login required)

View Item