Wahyuni, Yanti (2022) Faktor Penyebab Masyarakat Enggan Berwakaf Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Baruraharja Kecamatan Sungkai Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI YANTI WAHYUNI -1702030018 - AS.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Enggan berwakaf adalah perbuatan hukum seseorang, atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya, melembagakannya untuk selama-lamanya, keengganan berwakaf dilakukan, apabila dilihat masalah ketidak adanya harta yang diwakafkan, dan ketika wakaf nadzir tidak mencatatkan yang akan memudahkan timbulknya penyimbangan dan penyelewangan, misalnya perubahan status atau peruntukan yang tidak sesuai dari peruntukan awal, sebab masyarakat enggan berwakaf tidak seimbang dan tidak merata, keenganan terjadi karena banyaknya tidak mengetahui keberadaan wakaf maka masyarakat enggan berwakaf, kemampuan seseorang untuk mengetahui tentang berwakaf, namun masyarakat tidak mau berwakaf, tidak ada harta untuk diwakafkan, dan tingkat religiusitas, pemahaman, keyakinan serta ketaatan seseorang dalam meyakini, lokasi juga dapat mempengaruhi masyarakat enggan berwakaf. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor penyebab masyarakat enggan berwakaf di Desa Baruraharja Kecamatan Sungkai Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (fiel research) dengan sifat penelitian deskritif kualitatif, dan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu pecandraan mengenai situasi dan kejadian secara sistematis, faktual, dan akurat. Sumber data merupakan subyek yang memiliki kedudukan penting, diperoleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya, wawancara dan dokumentasi. Teknik Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah, enggannya masyarakat berwakaf adalah bentuk praktik prilaku perbuatan pendayagunaan harta benda yang tidak mengetahui dalam mengambil manfaatnya dan minimnya sumber daya manusia pekerjaan menjadi seorang pengelola wakaf belumlah menjadi tujuan hidup atau profesi dari seseorang tentang berwakaf yang belum memadai dan masih minimnya pemahaman fikih wakaf dari para wakif masih menjadi hambatan, rendahnya kesadaran masyarakat masih minimnya kesadaran menunaikan wakaf dari masyarakat menjadi kendala dalam mengelola wakaf agar dapat berdayaguna dalam perekonomian, teknologi yang digunakan yaitu penerapan teknologi yang ada pada suatu lembaga wakaf masih sangat jauh bila dibandingkan dengan yang sudah diterapkan pada institusi keuangan, sistem informasi pentingnya wakaf yang belum mampu memberikan dalam perekonomian. Lembaga wakaf yang ada belum mampu mempunyai menyusun s sistem informasi wakaf antar wakif.
Kata Kunci: Enggan Berwakaf, Perspektif Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 02:03 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 02:03 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5491 |
Actions (login required)
View Item |