Yulyana, Nina (2022) Komparasi Penerapan Sistem Tradisional Dan Activity Based Costing System Terhadap Penetapan Harga Pokok Produksi (Study Kasus Pada Kurnia Mebel Mois, Kec. Pasir Sakti, Kab. Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI NINA YULYANA -1804021031 - AKS.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Perkembangan global memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek ekonomi sehingga perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi yang dapat membantu kinerja perusahaan menjadi lebih baik. Pemanfaatan teknologi tersebut mengakibatkan biaya oprasional yang dikeluarkan perusahaan menjadi lebih besar dan akhirnya berdampak pada harga pokok produksi menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Harga Pokok Produksi pada Kurnia Mebel Mois dengan menggunakan Sistem Tradisional dan Activity Based Costing System.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan sebuah penelitian yang berusaha mengukap keadaan alamiah secara holistik. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dengan mencari data langsung dilapangan melalui wawancara dan observasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan sistem tradisional diperoleh perhitungan harga pokok produksi untuk produk lemari biasa adalah Rp.423.667,00 dan untuk produk ukiran adalah Rp.1.030.000,00. Sedangkan perhitungan harga pokok produksi dengan activity based costing system untuk produk biasa adalah Rp.380.611,00 dan untuk produk ukiran adalah Rp.809.166,00. Dari hasil perhitungan sistem tradisional dan activity based costing system pembengkakan biaya disebabkan pembebanan biaya overhead pabrik pada masing-masing produk. Akibatnya terjadi distorsi biaya. Hal inilah yang mengakibatkan kedua produk lemari pada Kurnia Mebel Mois mengalai overcost.

Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Sistem Tradisional, Activity Based Costing System

Actions (login required)

View Item