Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Strategi Bank Syariah dalam Meminimalisir Risiko Kelebihan Likuiditas Tahun 2017 (Studi di Bank Aman Syariah Kecamatan Sekampung Lampung Timur)

Indriyani, Diana (2018) Strategi Bank Syariah dalam Meminimalisir Risiko Kelebihan Likuiditas Tahun 2017 (Studi di Bank Aman Syariah Kecamatan Sekampung Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
DIANA INDRIYANI (NPM. 141260410).pdf - Other

Download (6MB) | Preview

Abstract

Risiko likuiditas ibarat “hantu” bagi industri perbankan. Tidak ada satu bank pun yang dapat lepas dari risiko likuiditas.risiko likuiditas menjadi salah satu penyebab kebangkrutan dari suatu bank. Begitupun dengan BAS yang juga mengalami risiko likuiditas berupa kelebihan likuiditas. Untuk mengatasinya bank dapat menginvestasikan dana lebih tersebut ke dalam instrumen pasar uang jangka pendek seperti Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) jangka pendek, dan sebagainya. Dalam kegiatan penghimpunan dana, Bank Aman Syariah sempat mengalami kesulitan di tahun 2016. Satu tahun setelah risiko kekurangan likuiditas, tahun 2017 Bank Aman Syariah mengalami risiko kelebihan likuiditas. Akibatnya BAS mengalami penurunan profit, berkurangnya pendapatan BAS, dan dividen yang diterima pemegang saham berkurang. Sehingga BAS harus menerapkan strategi untuk mengatasi risiko tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kelebihan likuiditas dan strategi BAS dalam mengatasi risiko kelebihan likuiditas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif. Untuk mengumpulkan data, peneliti mendapatkannya melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan langsung dengan direktur dan account officer di BAS. Terkait dengan analisa data, peneliti menggunakan teknik analisis kualitatif dengan cara berfikir induktif.

Faktor terjadinya risiko kelebihan likuiditas di BAS disebabkan karena tingkat pembiayaan yang stagnan dan keadaan ekonomi masyarakat yang kurang stabil, kemampuan bank dalam memberikan pembiayaan masih kurang efektif, BAS masih menjaga image. Untuk itu, BAS melakukan berbagai strategi untuk mengatasi risiko kelebihan likuiditas dengan cara BAS menjaga keseimbangan antara funding dan lending, penambahan karyawan baru yang ditempatkan di bagian marketing, membuka ekspansi kantor pusat dan cabang, serta melakukan monitoring terhadap bagian marketing. BAS juga memiliki simpanan giro dan deposito di Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan oleh Bank Aman Syariah dalam mengatasi risiko kelebihan likuiditas belum efektif, karena pada dasarnya strategi tersebut belum sepenuhnya dijalankan dan masih arus lebih efektif dalam mengoptimalkan strategi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 08 Jan 2020 04:31
Last Modified: 08 Jan 2020 04:31
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/553

Actions (login required)

View Item View Item