Shinta, Sindy Saras (2020) Pelaksanaan Pembelajaran PAI Dalam Peningkatan Mutu Layanan Siswa Inklusi Di SMP Negeri Sekota Metro.”. Masters thesis, IAIN Metro.

Text SINDY SARAS SHINTA.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Pendidikan inklusi sebenarnya merupakan model penyelenggaraan program pendidikan bagi anak berkelainan atau berkebutuhan khusus dimana penyelenggaraannya dipadukan bersama anak normal dan bertempat di sekolah umum dengan menggunakan kurikulum yang berlaku di lembaga bersangkutan. Melalui pendidikan inklusi, anak berkelainan dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimakah pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi, 2) Apa sajakah faktor penghambat dan faktor pendukung proses pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi di SMP Negeri Sekota Metro?. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi, faktor penghambat dan faktor pendukung proses pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi, karena wabah pandemi Covid-19 membuat sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh sehingga metode observasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi sumber karena triangulasi teknik tidak dapat dilakukan. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Pertama dalam proses pelaksanaan pembelajaran guru menggabungkan beberapa metode dan media agar memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Guru memberikan layanan berupa perhatian kepada seluruh siswa terkhusus siswa inklusi. Kedua, Faktor penghambat di SMPN 5 Metro seperti yang diungkapkan oleh Bapak Kepala Sekolah maupun Guru yaitu masih kurangnya kesadaran di hati dewan guru untuk dapat menerima kondisi siswa inklusi dengan sepenuh hati. Selain itu kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana khusus untuk siswa inklusi dalam kategori kelainan fisik. Sedangkan hal yang menjadi penghambat pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi di SMPN 2 Metro yaitu kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana, masih kurangnya ketersediaan buku penunjang khusus untuk siswa inklusi. Ketiga, Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran PAI dalam peningkatan mutu layanan siswa inklusi di SMPN 5 Metro dan di SMPN 2 Metro yaitu adanya perhatian lebih yang diberikan oleh seluruh warga sekolah khususnya para tenaga pendidik.

Actions (login required)

View Item