Sari, Erliana (2020) Implementasi Pendidikan Agama Islam melalui Pendekatan Andragogi pada Warga Belajar di PKBM Ronaa Metro. Masters thesis, IAIN Metro.
Text
Tesis Erliana Sari NPM. 18007137.pdf - Other Download (8MB) |
Abstract
Pendidikan nonformal pada umumnya dilaksanakan tidak dalam lingkungan sekolah, maka pendidikan nonformal identik dengan pendidikan luar sekolah. pendidikan nonformal dilakukan di luar sekolah, maka sasaran pokok adalah anggota masyarakat. Sebab itu program pendidikan nonformal harus dibuat sedemikian rupa agar bersifat luwes tetapi lugas, namun tetap menarik minat para konsumen pendidikan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana implementasi Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan andragogi pada warga belajar, 2) kendala yang dihadapi dalam implementasi Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan andragogi pada warga belajar di PKBM Ronaa Metro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tutor dalam mengimplementasikan Pendidikan Agama Islam dalam pendekatan andragogi pada warga belajar di PKBM Ronaa Metro, serta untuk mengetahui hambatan tutor PAI dalam mengimplementasikan pendekatan andragogi di PKBM Ronaa Metro.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan beberapa objek yaitu tutor PAI, Kepala PKBM, dan warga belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil yang diperoleh penelitian ini ialah 1) Implementasi Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan andragogi pada warga belajar di PKBM Ronaa Metro dalam 5 kategori yaitu a. Pembelajaran yang menggabungkan metode-metode pembelajaran dan pedagogi, bukan sekedar materi pembelajaran, pengalaman merupakan sumber terkaya bagi warga belajar, orang dewasa memiliki kebutuhan yang mendalam untuk mengarahkan dirinya sendiri, sehingga peran tutor menjalankan pembelajaran untuk sama-sama mencari dari pada mengalihkan pengetahuan tutor kepada warga belajar orang dewasa, b. Pembelajaran yang berkaitan dengan umur, c. Pengajar telah memiliki sifat kepekaan yang tinggi pada pembelajaran khususnya peserta belajar orang dewasa, d. Dalam prinsip andragogi awal pembelajaran tidak diawali dengan materi melainkan mengenal satu sama lain dan mengetahui problem atau masalah yang dihadapi saat masih duduk di sekolah formal, dan e. Pengajar dan peserta didik saling bertukar pengalaman dan melibatkan pengalaman kehidupan peserta didik. Hambatan dalam implementasi PAI melalui pendekatan andragogi pada warga belajar di PKBM Ronaa melalui faktor penghambat, yaitu: a) Tutor yang kesulitan dalam menentukan dan memilih metode yang sesuai dengan pembelajaran, b) Tutor mengalami kesulitan dalam mengatasi problem yang berbeda tingkatan umur dalam satu pembelajaran, c) tutor sering kali tidak memahami keadaan warga belajar saat di dalam kelas/ruangan, d) tutor yang kesulitan dalam menghafal nama-nama warga belajar dan latar belakang warga belajar, dan e) Tutor sering merasa kesulitan saat melihat warga belajar yang terlalu banyak problem dan sering merasa kesulitan dalam memberikan saran. Faktor pendukung yaitu a) Tutor yang merasa senang dengan respon warga belajar saat tutor menggunakan metode-metode pembelajaran yang digabung menjadi satu, b) Pembelajaran yang menerapkan kemampuan individu dalam memaknai pengetahuan, c) Pembelajaran yang berkaitan dengan keprofesionalan guru.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pascasarjana |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 13 May 2022 01:21 |
Last Modified: | 13 May 2022 01:21 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5641 |
Actions (login required)
View Item |