Azizah, Habibatul (2018) Peran Pustakawan dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa SMPN 2 Way Pengubuan Lampung Tengah Tahun Ajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF Habibatul Azizah.pdf - Other Download (4MB) | Preview

Abstract

Membaca merupakan suatu upaya yang berperan sangat penting dalam proses belajar mengajar. Kegemaran dan minat siswa terhadap membaca akan memberikan manfaat bagi kesuksesan belajarnya. Namun dari hasil prasurvey, peneliti melihat bahwa minat baca siswa SMPN 2 Way Pengubuan tergolong rendah. Menumbuhkan kebiasaan membaca dapat dimulai dari perpustakaan. Perpustakaan perlu dikelola oleh pustakawan agar dapat berfungsi dengan baik.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis ingin mengetahui “Bagaimana peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa SMPN 2 Way Pengubuan Lampung Tengah tahun ajaran 2017/2018?”, “Apa sajakah faktor-faktor pendukung dan penghambat peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa?”, serta “Bagaimana solusi yang dilakukan pustakawan untuk mengatasi faktor penghambat peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa?”. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa, faktor pendukung dan penghambat peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa, serta solusi yang dilakukan pustakawan untuk mengatasi faktor penghambat peran pustakawan tersebut.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian untuk menjamin keabsahan data, penulis menggunakan triagulasi sumber dan triangulasi teknik. Selanjutnya untuk memudahkan penganalisaan data, penulis awalnya mereduksi data, kemudian menyajikan data, dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisa data yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa peran pustakawan dalam menumbuhkan minat baca siswa adalah dengan melakukan strategi kegiatan agar dapat menstimulasi tumbuhnya minat baca pada diri siswa, seperti memanfaatkan perpustakaan sebagai bagian dari proses belajar mengajar, memberikan penghargaan bagi siswa yang paling rajin berkunjung ke perpustakaan, serta mengadakan perlombaan, seperti lomba membuat puisi, cerpen, karangan, dan kliping. Kemudian faktor pendorong peran pustakawan antara lain: Kesadaran diri yang dimiliki pustakawan dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta dukungan dari pihak sekolah. Sedangkan faktor yang menghambat peran pustakawan antara lain: kurangnya tenaga pengelola perpustakaan, fasilitas dan ruangan kurang memadai, dan kekurangan dana. Selanjutnya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut, pustakawan merekomendasikan kepada pihak sekolah untuk membantu memberikan dana dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola perpustakaan,.

Actions (login required)

View Item