Susanti, Neni Indri (2022) Manajemen Risiko pada Pembiayaan Griya Hasanah (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Bandar Lampung Diponegoro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
Skripsi_Neni Indri Susanti (1602100050) - Neni Indri.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Bank Syariah memainkan peranan penting sebagai fasilitator pada seluruh aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan industri perbankan Syariah di Indonesia sendiri telah mengalami peningkatan dan pengembangan yang signifikan, baik inovasi produk; peningkatan layanan; serta pengembangan jaringan menunjukkan trend yang positif dari tahun ke tahun. Akan tetapi, setiap aktivitas yang dilakukan bank, maka akan timbulnya suatu risiko yang akan terjadi baik yang dapat diperkirakan atau tidak dapat diperkirakan. Untuk itu agar risiko tida k meghalangi kegiatan perbankan, bank harus melakukan manajemen risiko dengan sebaik-baiknya. Manajemen risiko adala h serangkaian ata u prosedur yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mengukur, serta mengendalikan risiko yang timbul dari aktivitas kegiatan bank. Ole h karena itu, melalui manajemen risiko, kerugian yang ditimbulkan dari ketidakpastian dapat dikurangi, bahkan dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pembiayaan griya hasanah yang diterapkan pada Bank Syariah Indonesia KC Bandar Lampung Diponegoro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yang bersifat deskriptif kualitatif (yaitu menggambarkan secara sistematis bagaimana manajemen risiko dalam pembiayaan griya hasanah pada Bank Syariah Indonesia KC Bandar Lampung Diponegoro). Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder dengan menggunakan teknik wawancara (bagian ACVS, AFRS, dan AFRM ), observasi, serta dokumentasi (diambil dari data-data, buku, internet, dan media yang berhubungan dengan fokus penelitian). Berdasarkan hasil penelitian pada Bank Syariah Indonesia KC Bandar Lampung Diponegoro, menunjukkan bahwa risiko yang terjadi yaitu risiko kredit (pembiayaan), risiko terjadi disebabkan karena kegagalan nasabah dalam melunasi angsuran yang telah disepakati bersama. Akan tetapi, dengan manajemen risiko yang tepat, maka bank dapat meminimalisir terjadinya risiko dengan cara melakukan tahap pra risik, yaitu dengan mengidentifikasi risiko (menggunakan prinsip 5C/ character, capacity, capital, colleteral, conditional), pengukuran risiko, pemantauan risiko, serta pengendalian risiko. Tahap selanjtnya dengan cara menerapkan rescheduling, reconditioning, restructuring.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, Pembiayaan, Pembiayaan Griya Hasanah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 07:46 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 07:46 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5824 |
Actions (login required)
View Item |