Sari, Kurnia (2022) Puisi Ayahku Karya Mahmoud Darwish”( Analisis Semiotic Riffaterre). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI KURNIA SARI_1803011002.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Puisi “Ayahku” merupakan sebuah puisi karya mahmoud darwish yang diterbitkan dalam buku antologi puisi yang berjudul pecinta palestina. Puisi ini berisi tentang perjuangan tokoh dalam memperjuangkan tanah kelahirannya. Namun dalam penyampaiannya banyak kata dan kalimat yang masih sulit dipahami oleh pembaca, maka dari itu puisi ini sangat cocok untuk dianalisis menggunakan teori semiotik riffaterre. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku yang berjudul pecinta palestina karya mahmoud darwish, dan sumber data yang digunakan ialah teori semiotik riffaterre, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dalam pembacaan heuristik masih tersebar maknanya. Dalam pembacaan hermeneutik, puisi ini terdapat ketidaklangsungan ekspresi yang terbentuk dari 3 hal yaitu disebabkan oleh penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti. Dalam puisi ayahku terdapat beberapa ketidaklangsungan ekspresi, yang pertama yaitu terdapat pada bait pertama baris pertama yang berbunyi “membungkuk memeluk debu”, Pada bait ke dua baris pertama terdapat ketidaklangsungan makna yaitu”petir menyalakan lembah-lembahn”, Kemudian pada bait ke dua baris ke lima “kulitnya meneteskan embun” dan pada bait ke dua baris ketuju “maka menangislah cakrawala dengan sebuah lagu”. Pada bait ke tiga tidak terdapat ketidaklangsungan makna. Pada bait ke empat baris ke enam yaitu”dibebani dengan kotoran”. Model dalam puisi ini ada pada kalimat: membungkuk untuk memeluk debu, waspadalah terhadap laut dan bepergian, dan maksudku penyesalan, yang tidak memiliki tanah air. Matrik puisi yang didapat adalah sebuah perjuangan untuk mempertahankan tanah kelahiran dalam keadaan apapun

Actions (login required)

View Item