Yuliasih, Sri (2022) Implementasi Pelaksanaan Pasal 105 KHI Terhadap Pemeliharaan Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI SRI YULIASIH - sri yuliasih.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Perceraian atau talak secara bahasa ialah menceraikan atau melepaskan. Permasalahan pasca perceraian tidak hanya berhenti pada kondisi kedua belah pihak saja, akan tetapi dari perceraian tersebut juga berdampak terhadap hak asuh anak atau hadhanah. Seperti di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat, pasca perceraian orang tua, bahwa anak-anak di bawah usia 12 tahun memang di asuh atau di rawat tidak semata-mata oleh orang tua kandung atau ibu yang seharusnya memiliki hak hadhanah. Pada beberapa kasus anak tersebut setelah perceraian orang tuanya berada di bawah pengasuhan nenek, bibi/tante, dan juga orang lain.

Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan penelitian lapangan (Field Research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti, maka diperoleh kesimpulan bahwa Implementasi Pelaksanaan Pasal 105 KHI huruf A pasca terjadinya perceraian di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat secara substansi belum di Implementasikan secara baik, karena realitanya dalam masyarakat Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat, beberapa keluarga pasca perceraian anak yang belum mumayyiz tidak berada di bawah pengasuhan orang tuanya terutama ibu karena ibu mendapat prioritas utama.

Kata Kunci : Hadhanah, Perceraian

Actions (login required)

View Item