Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Pegadaian Syariah Terhadap Objek Gadai (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Kota Metro)

Sari, Marisa Komala (2022) Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Pegadaian Syariah Terhadap Objek Gadai (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Kota Metro). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI MarisaKomalaSari_1502090029 - Marisa Komala Sari.pdf - Other

Download (7MB)

Abstract

Pegadaian Syariah merupakan lembaga keuangan formal yang bertugas menyalurkan pembiayaan dalam bentuk pemberian pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang disebut rahn (gadai) dalam fiqh muamalah. Untuk mendapatkan pinjaman atau pembiyaan tersebut masyarakat harus menyerahkan benda-benda berharga yang dimilikinya kepada pihak pegadaian sebagai jaminan atas utangnya.Permasalahnya sering terjadi ketika barang gadai hendak dilunasi terjadi kerusakan pada barang gadai. Dalam perjanjian rahn, barang gadai yang digadaikan itu mengalami kerusakan atau penurunan harga barang, maka pihak pegadaian akan mengganti sepenuhnya barang tersebut dengan syarat kerusakan barang tersebut disebabkan oleh kelalaian pihak pegadaian. Pertanyaan penelitian ini adalah Bagaimana bentuk Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Pegadaian Syariah terhadap Objek Gadai pada Pegadaian Syariah Kota Metro. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan Yuridis pertanggung jawaban pegadaian syariah dalam menjaga barang gadai (rahn) dari kerusakan dan kehilangan (studi di pegadaian syariah Kota Metro), Jenis penelitian ini adalah field research, atau penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Dimana sumber data primer ini mencangkup 6 reviewer terdiri dari 1 Kepala Unit, 2 Staff/Karyawan Pegadaian Syariah dan 3 Nasabah Pegadaian Syariah, sedangkan sumber data sekunder adalah buku-buku pokok dan buku-buku pendamping, seperti buku tetang gadai syariah,dan buku fiqh muamalah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, yang bersifat bebas terpimpin dan dokumentasi. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Menurut KHEsy pada pasal 405-408 tetang gadai dimana dari pasal-pasal tersebut menyebutkan bahwa apabila kerusakan barang gadai disebabkan oleh kelalaian dari pihak yang menerima barang gadai maka pihak tersebut wajib mengganti rugi sesuai dengan nilai kerusakan barang gadai.Dan menurut paara ulama seperti Imam Syafi’I dan Imam Hambali mengatakan apabila barang gadai rusak di tangan pihak penerima gadai dikarenakan kelalaian nya, maka pihak penerima gadai harus menggati rugi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mekanisme pertanggung jawaban Pegadaian Syariah dalam menjaga barang gadai (rahn) dari kerusakan dan kehilangan pada Pegadaian Syariah Kota Metro adalah barang gadai yang rusak atau hilang pihak Pegadaian Syariah Cabang Kota Metro melakukan tanggung jawab penuh terhadap barang yang rusak atau hilang baik disebabkan oleh kesalahan pihak pegadaian atau disebabkan oleh hal lain seperti perampokan, kebakaran, atau bencana alam dengan cara memberikan ganti rugi barang senilai dengan barang yang hilang atau rusak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 20 Jul 2022 01:58
Last Modified: 20 Jul 2022 01:58
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/5979

Actions (login required)

View Item View Item